UNNORMAL

28. Hurt

*flashback*

Sehari setelah Harris merayakan ulang tahun nya yang ke 24 di Jakarta yang menurutnya lebih mirip seperti rapat formal para pebisnis dari seluruh dunia, ia dan teman-teman SMA nya memustuskan untuk mendatangi salah satu club paling elite di Jakarta untuk melepas penat dari segala ke kakuan selama pesta ulang tahun nya.

Harris sempat masuk SMA Harton Academy di Jakarta yang berisi anak-anak konglomerat yang tinggal di Indonesia.

"Cariin gue lacur dong.." Sahut Harris pada salah satu teman SMA yang sekaligus sepupu jauhnya, Jonathan Wijayanto.

"Lo mabok, Harris! Gue beneran ga berani kalo lo lagi mabok, soalnya lo suka main kasar.." Sahut Jonathan sambil mengeleng-gelengkan kepalanya.

"Come on man!! Gue bakal rayu Dre untuk bantu bisnis lo biar bisa masuk ke Inggris.. Gimana?"

**Dre = Draco Wijayanto Putra Adidharmo. Pemegang bisnis atomotif keluarga Wijayanto untuk wilayah Asia Tenggara dan sebagian Asia Timur.

Jonathan menatap serius Harris, "Dre ga bisa disuruh-suruh gitu aja. Gue aja yang pewaris utama dari keluarga Wijayanto masih ga berani merintah Dre. Apa lagi lo tau sendiri kakak nya, si Regi kan pewaris utama dari keluarga Adidharmo. Gue kalo denger nama Adidharmo, langsung ciut jiwa preman gue. Siapa juga yang mau ngelawan Liliana Sitompul dan Romeo Adidharmo? Mening gue clubbing sampe pingsan! Haha"

Regulus adalah pewaris utama dari keluarga Adidharmo yang membuat nya tak bisa mengurusi bisnis keluarga Wijayanto. Begitupun Jonathan Wijayanto, sebagai pewaris utama ia hanya bisa berfokus pada bisnis keluarga Wijayanto. Sedangkan Draco adalah pewaris kedua dari masing-masing keluarga Adidharmo dan Wijayanto. Walaupun posisi Draco berada di urutan kedua, namun kenyataan nya Draco bisa mengendalikan bisnis dari kedua keluarga konglomerat itu dalam waktu yang bersamaan. Baik Adidharmo maupun Wijayanto tak punya cucu laki-laki lain sehingga kalau Regulus dan Jonathan mati dalam suatu kecelakaan pesawat secara bersama-sama, Draco lah yang akan menjadi pewaris utama dari kedua keluarga konglomerat itu. Itulah alasan walaupun Draco hanya lah seorang pewaris kedua, namun namanya cukup disegani dikalangan konglomerat.

Harris mendengus dan merogoh kantongnya untuk mengambil handphone. Ia menelpon Draco dengan loud speaker yang sengaja dinyalakan.

"What?" Sahut Draco diseberang sana.

"Hello!! My little dragon!!" Sahut Harris dengan suara mabuknya.

**Draco memiliki arti Naga/Dragon.

"You're drunk, Harris.. And where are you? Are you clubbing or something? Berisik banget.."

"Yeah, yeah, yeah.. I'm drunk, I'm in the club and it's loud! Haha"

"What do you want? Gue ga bisa jemput lo, gue lagi di Singapore!" Suara Draco semakin terdengar kesal.

"Haha, I'm with your cousin.. Jonathan.."

"With Joe?! In the club? Harris, lo tau kan dia sama germo cuma beda tipis?!"

**Joe = panggilan kecil Jonathan.
**Jonathan terkenal sebagai Playboy papan atas yang memiliki  chanel dengan banyak germo di Jakarta.

"Hahahahahha, i know.. Dia denger kok, kan ini gue loudspeaker in.."

"Fuck.. Lo ngapain sih?! I swear to God if you call Regi and he knew that you were clubbing with Joe, he would hanging up his phone right away, and ignore your call for the rest of the day. And if you call Julli, she will definitely sue everyone in that club except you! Dan  Julliet satu-satu nya yang masih ada di Jakarta, do you know that? And don't you ever dare to call Brianna! She will burn down that place for sure.."