22. Wake up.

2.3K 212 45
                                    

Maaf kan lama update nya.. 🙁

***************************************

"What the fuck?!" Pekik Regulus sesaat setelah Sabira berlari keluar.

Brianna hanya mengangkat kedua bahunya, "gue udah biasa kok ciuman bibir sama Harris.. Tapi hari ini mungkin dia butuh ekstra.."

"Hai honey!" Potong Julliet tiba-tiba dengan suara melengking yang seolah berkata 'Shut The Fuck Up!' kesemua orang yang ada di ruangan itu.

Julliet tersenyum dan mengusap lembut rambut Caroline yang entah sejak kapan telah membuka matanya.

Harris langsung menghampiri Caroline, "Hai baby.. How do you feel?"

Selang makanan yang dimasukan kedalam mulut Caroline membuat nya sulit bicara jelas, "I wan ma Ipfu.."

** I want my Ibu.

Harris menghela nafasnya. Pasalnya Harris menyadari Caroline melihat nya dan Brianna berciuman. Caroline juga pasti melihat Sabira yang berlari tergopoh-gopoh meninggalkan kamar itu.

"You mad at me.." Kata Harris yang sambil mendengus kearah putrinya.

Carroline yang nampak masih lemas, berusaha menarik keluar selang yang terhubung dengan kerongkongan nya.

"Ueeekkk!!!"

Darah segar keluar dari mulut Caroline, membasahi dagu, leher dan bajunya. Julliet dan Brianna kompak berteriak histeris sedangkan Regulus dan Draco nampak mematung.

"I want my mom! Right now!!" Kata Caroline sambil berusaha turun dari tempat tidurnya namun langsung terjerembab jatuh.

Setelah koma selama 4 Hari, Caroline merasa kakinya hilang. Ia benar-benar tak bisa merasakan kakinya, apa lagi mengontrol pergerakan nya.

Regulus reflek menggendongnya.

"Turunin!! Ga usah ada yang pegang dia! Turunin!!" Bentak Harris.

Dengan perlahan Regulus menurunkan Caroline dan Caroline tanpa ragu menyeret kaki nya menuju pintu keluar. Jarum infus mengoyak nadinya sampai terlepas dari pergelangan tangan nya. Darah segar mulai bercucuran dari pergelangan tangan nya.

"That blood!! Didn't I told you it's extremely rare?!" Kata Harris sambil mengikuti Caroline dari belakang.

Caroline tiba-tiba berhenti dan menatap Harris dan Brianna secara bergantian,
"I swear to God.. If you hurt my Ibu, I'll hurt your woman.."

Harris menekan-nekan pelipisnya, "I fucking hate you.. Because you sounds like me and I know it's not good baby.."

"Dre, panggil dokter.. Dan cari Sabira.. Now!" Perintah Regulus yang masih menatap Caroline yang sedang berlumuran darah.

******************************************************************************

******************************************************************************

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
UNNORMALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang