chapter 1

47.1K 1K 16
                                    

"Tatang!"panggil seorang gadis pada sahabatnya yang berada lumayan jauh didepannya. Saat ini ia baru saja keluar dari kelasnya, setelah bel pulang sekolah berbunyi.

"Apaan sih lo!"jawab pria yang dipanggil Tatang tersebut ketus, ketika gadis yang memanggilnya tadi sudah berada didekatnya.

"Yee, ketus banget bang"ucap Syifa, ya gadis pemanggil itu adalah Syifa, Asyifa Khanza Azzahra.

"Gak usah brisik deh, gue tuh lagi bete tau gak?"masih dengan ketus laki laki itu menjawab, dia adalah Nathan, Nathanio Fauzan Arrafka, putra kedua dari pengusaha sukses Fathan Arrafka dan istrinya Arasya Arrafka. Sedangkan Syifa sendiri, dia adalah anak panti asuhan yang baru satu bulan diadopsi oleh orang tua angkatnya. Seorang pengusaha yang bernama Aziz Darmawan dan istrinya Namira Darmawan. Mereka sebenarnya memiliki seorang anak perempuan yang bernama Vebi Almira Darmawan.

Pada suatu hari, ketika Syifa tengah menjenguk temannnya dirumah sakit, Syifa melihat Aziz yang tengah kebingungan mencari donasi darah untuk istrinya yang mengalami kecelakaan, yang memiliki golongan darah yang cukup langka. Ketika Syifa bertanya, ternyata golongan darah Syifa dan Mira sama, akhirnya Syifa mendonorkan darahnya untuk Mira. Sejak saat itu, Syifa diangkat sebagai anak oleh keluarga Darmawan karena kebaikannya. Karena donor darah dari Syifa itu, Mira kini sudah pulih seutuhnya.

"Ya sorry kalii"malas Syifa, dia tau kalo sahabatnya ini sudah berbicara dengan nada ketus, pasti susah ngelunakinnya.

"Gue pulang deh"ucap Nathan seraya membuka pintu mobilnya

"Eh Tang, ikut dongg"cegah Syifa

"Gak!"

"Tang! Plisss! Gue kangen sama bunda"mohon Syifa

"Serah lo!"

"Yeee"sorak Syifa girang seraya memasuki mobil Nathan dan duduk disamping kemudi, setelahnya Nathan menjalankan mobilnya membelah jalanan.

Syifa dan Nathan sudah bersahabat sejak mereka kecil, bahkan sebelum sekolah.

FLASHBACK ON

Saat itu, Nathan diajak keluarganya untuk mengunjungi sebuah panti asuhan yang berada didaerah tempat tinggalnya. Ketika beberapa saat sampai di panti asuhan itu, Nathan keluar dari rumah panti untuk melihat lihat anak anak yang kebanyakan seumuran dengannya dan banyak juga yang lebih besar darinya tengah bermain dihalaman rumah panti itu.

Tetapi ada satu objek yang menarik untuk Nathan. Seorang gadis kecil yang tengah menangis sambil memegang sebuah boneka barbie yang salah satu tangannya patah. Nathan mendekati gadis itu, dan duduk disebelahnya.

"Hai"sapa Nathan ramah

"Siapa kamu?"tanya Syifa ketus

"Jangan ketus gitu dong, nanti cantiknya ilang loh"goda Nathan yang pada dasarnya genit, padahal masih umur 4 tahun, udah genit banget gitu, gimana gedenya yak??

"Apa sih"sinis Syifa

"Oh iya cantik, nama kamu siapa?"tanya Nathan jail

"Asyifa"

"Ohh Asyifa cantik"

"Asyifa aja"

"Kamu gak mau tanya nama aku?"

"Siapa?"

"Cie kepo ciee"jail Nathan

"Ihh kamu tuh resek banget sih"

"Nama aku Nathan"

"Ohh"

"Oh doang?"

 My Hubby #2 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang