chapter 9

17.7K 714 1
                                    

Syifa keluar kamar hendak menuju dapur karena merasa haus. Ketika membuka pintu, ia melihat Nathan dengan tubuh lelahnya tertidur disofa ruang tv dengan televisi yang masih menyala, ckck boros listrik😪.

Syifa melenggang menuju dapur, disana ia melihat kedua mertaunya yang tengah mengobrol dengan Fathan yang duduk dimeja makan, sedangkan Rasya menyiapkan makan malam.

"Eh udah bangun Fa?"tanya Rasya ketika menyadari sang menantu berjalan kearah mereka.

"Iya bun, maaf ya Syifa gak bantuin bunda masak, tadi tidurnya kelamaan"ucap Syifa tak enak hati

"Gak apapa, kamu kan capek, lagian juga kamu kan lagi hamil, jadi wajar kalo sering ngantuk sama cepet capek"ujar Rasya

"Iya bun, sekarang Syifa doyan banget tidur"

"Itu wajar kok, namanya juga orang hamil, bawaan bayi. Eh kamu gak pengen sesuatu Fa?"tanya Rasya antusias

"Maksudnya ngidam bun?"tanya Syifa diangguki oleh Rasya

"Kalo sekarang sih belum, gak tau nanti"

"Kalo kamu lagi pengen atau butuh sesuatu bilang aja, jangan cuma sama Nathan, sama ayah bunda kakak atau Nana juga bisa kok, kita pasti bantuin"ujar Fathan yang sedari tadi hanya diam

"Iya yah makasih"

"Kamu gak usah canggung ya, sekarang kamu udah resmi jadi menantu ayah sama bunda. Sekarang kamu udah jadi anak kita, udah jadi anggota keluarga Arrafka. Tapi, jangan karena perubahan status kamu dari sahabat menjadi istri Nathan, bukan berarti kamu harus berubah. Kamu harus tetep jadi Syifa yang dulu, Syifa yang ceria, ramah, suka becanda, jangan murung. Walaupun sekarang kamu sudah menjadi seorang istri, kamu masih bisa kok, raih masa depan kamu. Kamu bisa kuliah dijurusan pilihan kamu. Tapi mungkin nanti setelah kamu melahirkan ya, gak apapa kan kalo kuliah kamu ditunda dulu?"tanya Fathan

"Iya gak apapa kok yah, kalaupun Syifa gak kuliah juga gak apapa, kan tugas istri menunggu suami dirumah sama ngurus anak"

"Itu semua terserah kamu, pokoknya kalo kamu mau kuliah, bilang aja sama Nathan. Nanti langsung daftar, kalo soal biaya kamu gak usah mikirin, itu semua udah jadi tanggung jawabnya Nathan, karena dia suami kamu"

"Iya yah"

"Eh Nathan mana?"tanya Rasya

"Tidur bun, diruang tv"

"Ya udah kamu bangunin gih, kita sholat maghrib jamaah"ucap Fathan seraya berdiri dari duduknya bersiap siap menunaikan ibadah sholat karena sebentar lagi adzan maghrib akan segera berkumandang diikuti sang istri dibelakangnya, sedangkan Syifa pergi kearah ruang tv, dimana Nathan tertidur disana.

"Tang!"panggil Syifa menggoyangkan lengan Nathan

"Nathan"kembali menggoyangkan tubuh Nathan lebih keras.

Nathan menggeliatkan tubuhnya dan perlahan matanya membuka sempurna.

"Bangun! sholat maghrib dulu"ujar Syifa melenggang pergi kearah kamar meninggalkan Nathan yang masih berusaha mengumpulkan kesadarannya setelah bangun tidur.

****

Saat ini Syifa berada dikamar, setelah melaksanakan sholat maghrib dan isya berjamaah serta melaksanakan makan malam ia langsung pergi kekamar tanpa menunggu Nathan.

Pintu kamar terbuka dan menampilkan Nathan dengan senyum lembutnya, tetapi Syifa masih menampilkan wajah datarnya.

"Fa?"tanya Nathan seraya mengambil posisi duduk disamping Syifa

 My Hubby #2 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang