"Tari?"ucap Roni dengan mata yang tidak lepas dari wajah Syifa
"Apa om? Tari? Tari siapa om?"tanya Nathan membuyarkan lamunan Roni
"Oh gak kok, siapa tadi namanya?"tanya Roni pada Syifa
"Syifa om"ucap Syifa sopan
"Oh Syifa"ucap Roni seraya mengangguk
"Tante mana om?"tanya Nathan
"Tente lagi arisan sama temennya"
"Oh gitu. Kalo Andin?"tanya Nathan lagi, Andin adalah adik Ardan
"Kalo Andin mah ngeluyur sama temennya"
"Oh gitu"
"Yaudah kalo gitu om tinggal ya"ucap Roni hendak meninggalkan ruang tamu
"Eh om"cegah Nathan
"Iya?"tanya Roni
"Saya boleh tanya sesuatu gak, om?"tanya Nathan sopan
"Boleh, mau tanya apa?"Roni mendudukan dirinya dihadapan Nathan dan Syifa
"Nih Than, Fa diminum dulu"ujar Ardan yang baru saja datang dengan nampan berisi minuman dan beberapa cemilan ditangannya
"Makasih ya mbok"canda Nathan
"Enak aja, lo pikir gue pembokat"
"Oh bukan ya, hehe"cengir Nathan
"Mau tanya apa Than?"ucap Roni
"Oh ini om. Eghm, gimana ya ngomongnya"ucap Nathan
"Gini pah, papa tau kan kalungnya Ardan yang udah Ardan pakek dari bayi?"tanya Ardan
"Iya, kenapa?"
"Kok kalungnya sama kaya kalungnya Syifa ya?"tanya Ardan
"Masa sih?"tanya Roni
"Kalung lo mana Fa?"tanya Ardan
Syifa menyerahkan kalung miliknya pada Roni, begitupun Ardan. Roni meneliti kedua kalung itu dengan saksama, setelah itu, ia membuka bandul kalung itu. Syifa, Nathan dan Ardan dapat melihat wajah terkejut serta tegang dari muka Roni.
"I..ini beneran kalung kamu?"tanya Roni pada Syifa
"Iya om"ucap Syifa
"Kamu anaknya siapa?"tanya Roni ragu
"Dari kecil, Syifa tinggal di panti asuhan om. Kalo saya denger cerita dari ibu panti, katanya kalung itu emang udah dipake Syifa dari bayi. Dari ibu panti nemuin Syifa juga, kalung itu udah ada dileher Syifa"ucap
"Selain itu, ada cerita lain gak yang kalian tau?"tanya Roni
"Gak ada om, cuma ibu pernah bilang, katanya Syifa itu ditemukan di depan sebuah masjid dengan beberapa bercak darah dipakaiannya"ucap Nathan
"Maksudnya, Syifa terluka?"tanya Roni
"Bukan om, bercak darah itu, bukan dari Syifa, tapi darah orang lain, karna gak ada luka sama sekali ditubuh Syifa"ucap Nathan
Roni hanya diam sambil menggenggam erat kedua kalung itu.
"Om?"tanya Nathan berhasil membuyarkan lamunan Nathan
"Jadi gimana pah? Papa tau?"tanya Ardan menatap wajah ayahnya.
"Papa bakalan cerita, tapi kalian gak boleh motong cerita papa, sebelum papa selesai ceritanya"ucap Roni diangguki oleh Nathan, Syifa dan Ardan
"Dulu papa pernah menikah, sama seseorang"Roni memulai ceritanya
"Dia baik, lembut, penyayang, sabar, tulus, pokoknya bisa dibilang memiliki sifat baik yang hampir sempurna."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Hubby #2 ✔
Ficção AdolescenteSEQUEL YOUNG MATE Ini menceritakan kehidupan anak keduanya Fathan sama Rasya, Nathanio Fauzan Arrafka yangg... yangg... yang baca aja lah yang akan tau Mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan, jika ada kesamaan baik nama ataupun isi cerita, it...