chapter 35

14.9K 568 14
                                    

Hari ini adalah hari pernikahan Nana dan Ardan. Syifa, Nathan dan juga keluarga Nathan akan datang untuk ikut merayakan pernikahan mereka yang akan dilaksanakan di sebuah gedung yang cukup megah. Pernikahan ini akan dihadiri banyak tamu undangan yang hadir dari berbagai kalangan seperti pejabat dan kolega kolega bisnis ayah Ardan. Salah satunya Fathan yang merupakan rekan bisnis dari Roni yang sama sama memiliki perusahaan besar.

Saat ini Syifa dan juga Nathan tengah bersiap siap untuk menghadiri acara pernikahan itu.

"Yang, aku cocok gak? Pakek baju ini?"tanya Syifa yang tengah berdiri didepan cermin dan meneliti pakaiannya yang baru saja ia beli bersama Nathan kemarin.

"Cocok kok"ucap Nathan yang tengah menggunakan sepatu nya

"Tapi aku keliatan gendut banget deh"ucap Syifa cemberut

"Emangnya kenapa kalo gendut?"

"Kan jadi jelek"

Nathan tersenyum seraya mendekati Syifa, lalu ia berdiri dibelakang istrinya dan memeluk Syifa dari belakang. Tangannya ia lingkarkan di perut Syifa yang buncit, lalu dagunya ia tumpukan dipundak Syifa, menatap Syifa lewat cermin dihadapannya.

"Apapun keadaan kamu, kamu selalu cantik dimata aku"tulus Nathan seraya tersenyum lembut

"Gak usah gombal"ucap Syifa masih dengan wajah cemberutnya

"Aku gak gombal, ini serius sayang"

"Tapi aku jelek, pakek baju ini, keliatan banget gendutnya"rengek Syifa

"Gak, kamu gak gendut, kamu tuh lagi hamil, jadi wajar kalo keliatan gendut. Tapi kamu cantik kok, pakek baju ini. Cantik banget malah"

"Dibilangin gak usah gombal"

"Gak gombal sayang, aku serius. Udah deh, dari pada kita ribut, mending kita berangkat sekarang, nanti ketinggalan yang lain loh"ucap Nathan

Cup

Satu kecupan Nathan berikan di pipi Syifa lalu melepaskan pelukannya.

"Ih modus banget sih"ucap Syifa seraya mengusap bekas ciuman Nathan

"Loh kok dihapus?"

"Biarin, aku gak mau dicium sama kamu. Lipstik kamu tuh, nempel tau"ucap Syifa

"Enak aja, emangnya aku ibu ibu apa? Pakek lipstik"ucap Nathan tak terima

"Iya, kamu kan ibu ibu rempong, yang sukanya ngerumpi di tukang sayur"ucap Syifa berjalan menuju rak sepatu

Setelah mengambil sepatunya, ia duduk diatas ranjang.

"Aku pakein"ucap Nathan mengambil alih sepatu Syifa dan memakaikannya dengan telaten.

"Udah"ucap Nathan masih dengan berjongkok didepan Syifa.

"Yaudah, yuk berangkat"ucap Syifa hendak berdiri.

"Ayo berangkat"ajak Syifa lagi saat Nathan hanya diam sambil memandang wajahnya

"Nathan!"ucap Syifa

Tiba tiba Nathan berdiri dan membungkuk didepannya, lalu menangkup dan mencium seluruh permukaan wajahnya dengan gemas.

"Ih Nathan gelii"ucap Syifa memalingkan wajahnya menghindari ciuman Nathan

"Kamu tuh bikin gemesss tau gak"ucap Nathan seraya mengecup kening Syifa dan menyelesaikan ciumannya.

"Ih resek banget sih, rambut aku jado berantakan nih"ucap Syifa cemberut seraya memperbaiki penampilannya.

"Hehe, maaf sayang. Yaudah kita berangkat yuk"ajak Nathan seraya membantu merapikan penampilan Syifa dan membantu Syifa untuk berdiri dan menggandengnya keluar kamar.

 My Hubby #2 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang