chapter 33

14.8K 568 16
                                    

Nathan dan Syifa sampai di halaman rumah mereka.

"Sayang?"ucap Nathan menepuk pipi Syifa pelan, Syifa tertidur di mobil.

Nathan hendak membangunkan Syifa, tetapi tidak tega melihat Syifa yang tertidur sangat pulas. Akhirnya, Nathan memutuskan untuk menggendong Syifa ke dalam rumahnya.

"Loh, Syifa kenapa?"tanya Rasya panik saat melihat Nathan membopong tubuh Syifa.

"Tidur bun"ucap Nathan

"Oalah, kirain kenapa, yaudah sana baringin dulu dikamar, kasian, pasti dia kecapekan"ucap Rasya

"Iya bun"

Nathan membawa istrinya ke kamar, lalu membaringkannya pelan pelan takut mengganggu tidur nyenyak Syifa. Setelah itu, ia menyelimuti Syifa hingga batas perut. Ia mencium kening Syifa, lalu beranjak dari kamarnya.

"Tadi, habis dari mana bang? Kok jam segini baru pulang?"tanya Fathan

Fathan, Rasya, dan Faza tengah berada di ruang televisi, dan Nathan baru saja datang dari kamarnya.

"Habis dari rumahnya Ardan yah"ucap Nathan duduk bergabung disamping Faza

"Ohh, ngapain emangnya?"tanya Rasya

"Ada urusan sama om Roni"ucap Nathan seraya mengganggu Faza yang tengah fokus dengan game di ponselnya

"Ihh, abang resek banget, jadi kalah kan gue"sungut Faza

"Hehe, peacee"ucap Nathan mengacungkan jari tengah dan jari telunjuknya membentuk V

"Tumben, urusan apa?"tanya Fathan

Nathan yang tadinya mengganggu Faza, kini menatap ayah dan bundanya.

"Jadi gini yah, bun........"Nathan menceritakan dari awal kepada kedua orang tuanya.

"Jadi, Syifa anaknya Roni?"tanya Fathan

"Belum jelas juga yah, tadi siang om Roni udah ngajuin untuk tes DNA"ucap Nathan

"Oh gitu. Semoga aja ya, Syifa beneran anaknya Roni, jadi dia gak akan sedih lagi, mikirin siapa orang tua kandungnya"ucap Rasya diamini oleh yang lain.

"Kak Ariel kapan pulang yah?"tanya Nathan menanyakan kakak sulungnya, Ariel tengah mengurus bisnis di luar kota sudah hampir satu minggu.

"Paling besok, atau gak nanti"ucap Fathan

Tiba tiba ponsel disaku milik Nathan berbunyi, menandakan ada panggilan telepon masuk ke ponselnya. Nathan mengambil ponselnya dan tertera nama Ariel disana

"Hallo?"ucap Nathan mengangkat telfonnya

"Halo Than, lo dimana?"tanya Ariel diseberang sana

"Gue dirumah, ada apa kak?"tanya Nathan

"Lo bisa jemput gue gak, di bandara?"tanya Ariel

"Kak Ariel udah dibandara?"

"Iya"

"Yaudah, gue kesana sekarang ya"

"Oke"

Nathan menutup panggilannya dan memasukan kembali ponselnya ke dalam saku.

"Ada apa?"tanya Fathan

"Ini, kak Ariel minta jemput katanya yah. Kalo gitu, aku jemput kak Ariel dulu ya?"

"Yaudah sana, ati ati ya"

"Iya, assalamualaikum"

****

 My Hubby #2 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang