"Assalamualaikum!"teriak Natham seraya membuka pintu rumahnya perlahan.
"Waalaikumsalam"jawab Syifa yang tengah berada di kamar bersama anaknya, Rafel.
"Jagoan!"sapa Nathan ketika sampai dikamarnya dan melihat Rafel yang tengah berguling guling dengan handuk yang menyelimuti sebagian badannya, karena ia barusaja mandi sore, sedangkan Syifa tengah mengambil baju untuk Rafel.
"Abii!"pekik Rafel ketika Nathan berada dihadapannya dengan senyum yang mengembang, memperlihatkan giginya yang baru tumbuh dua dibagian depan bawah.
"Ulluhh cenyumnya manis banget cihh, bikin emesss"ucap Nathan seraya menciumi wajah Rafel dengan gemas, membuat Rafel tertawa kegelian
"Bii!!"teriak Rafel karena merasa geli tetapi bukannya berhenti, Nathan malah semakin gencar untuk menciumi anaknya.
"Abi ih, udah! Kasian anaknya"ucap Syifa seraya tersenyum melihat kebahagiaan ayah dan anak itu.
Nathan menghentikan ciumannya, lalu beralih menatap sang istri dengan senyum jahilnya.
"Bilang aja, bunda juga mau kan, dicium ayah?"Nathan mendekatkan wajahnya, hendak mencium Syifa, tetapi Syifa segera memundurkan kepalanya, menghindar.
"Apaan sih? Mandi dulu sana!"ucap Syifa mendorong wajah Nathan yang semakin dekat kearahnya.
"Ck, yaudah deh, ayah mandi dulu"ucap Nathan dengan wajah cemberutnya, sedangkan Syifa tak menghiraukan, ia melanjutkan aktivitasnya memakaikan baju Rafel.
Nathan mengecup pipi Syifa sekilas lalu berlari ke dalam kamar mandi. Syifa hanya tersenyum seraya menggelengkan kepalanya.
****
"Oh iya bun, besok kita kerumah oma yuk?"ucap Nathan pada Syifa yang tengah menyuapi Rafel. Ngomong ngomong soal rumah, sekarang Nathan dan Syifa sudah tinggal dirumah mereka sendiri. Rumah sederhana, satu lantai, dengan halaman yang cukup luas, yang mereka beli dengan uang tabungan mereka.
"Boleh, mau ngapain emangnya?"tanya Syifa masih sibuk menyuapi Rafel dengan telaten
"Ayah bilang, karanya kak Ariel besok mau lamaran"ucap Nathan menyalakan televisi dihadapannya
"Oh iya? Sama siapa?"tanya Syifa menatap suaminya.
"Kurang tau juga sih, aku belum tanya"
"Oh gitu"
"Terus ayah juga bilang, katanya ada yang mau dibicarain sama aku, penting"
"Bicara apa?"
"Aku juga gak tau"
"Hm, kalo gitu aku masak dulu ya, jagain Rafelnya"
"Iya"
Nathan mengambil alih Rafel ke gendongannya dan mengajaknya bermain.
****
"Assalamualaikum"ucap Nathan dan Syifa bersamaan ketika memasuki rumah Arrafka, dengan Rafel yang berada digendongan Nathan sibuk memakan biskuitnya, sampai belepotan disekitar mulut dan pipi bahkan sampai ke bajunya kalo saja tidak memakai celemek.
"Waalaikumsalam"jawab kompak yang berada didalam.
Faza yang awalnya duduk didamping Ariel, melihat keponakannya datang segera berlari dan mengambil alih Rafel kedalam gendongannya.
"Ya ampun, main serobot aja lo!"ucap Nathan ketika Rafel sudah berada digendongan Faza
"Biarin! Gue kan kangen ama Rafel"ucap Faza seraya menciumi wajah Rafel gemas tanpa menyadari wajah Rafel yang belepotan sampai mengenai wajah serta baju milik Faza.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Hubby #2 ✔
Teen FictionSEQUEL YOUNG MATE Ini menceritakan kehidupan anak keduanya Fathan sama Rasya, Nathanio Fauzan Arrafka yangg... yangg... yang baca aja lah yang akan tau Mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan, jika ada kesamaan baik nama ataupun isi cerita, it...