"Bun, yah, Nathan sama Syifa mau ikut camping boleh ya?"tanya Nathan pada kedua orang tuanya. Saat ini mereka tengah sarapan dimeja makan
"Camping?"beo Fathan
"Iya yah"
"Gak deh bahaya, kalo Nathan sih gak apapa, tapi kalo Syifa kan lagi hamil, nanti kalo kenapa napa gimana?"tanya Fathan khawatir akan keadaan menantu dan juga calon cucunya
"Iya, Syifa kan lagi hamil, hamil muda lagi, bahaya loh Than"sahut Rasya
"Kan ada Nathan bun, boleh ya yah, bun, pliss"mohon Syifa
"Tapi kan...."Rasya hendak menyangkal kembali permintaan menantunya, tetapi terhenti ketika Syifa tiba tiba menangis sambil memeluk tubuh Nathan
"Aku pengen ikut hikss..."isak Syifa dipelukan Nathan. Nathan hanya diam tak menjawab, ia hanya merespon dengan usapan lembut dikepala Syifa.
Sebenarnya Nathan juga keberatan jika Syifa mengikuti acara camping ini, ia takut terjadi sesuatu dengan Syifa dan calon anaknya, tetapi ia juga tak tega untuk menolak keinginan Syifa, ia sudah berjanji ingin membahagiakan Syifa.
Selain karena acaranya yang berada dihutan, banyak daerah daerah yang berbahaya seperti jurang, jalanannya juga pasti licin karena ini musim hujan, Nathan juga takut, jika ada seseorang yang ingin berbuat jail kepada istrinya itu. Apalagi melihat Vebi, mantan kekasihnya yang tidak setuju dengan pernikahan mereka, dan telah mengetahui jika Syifa tengah mengandung anaknya, ia takut jika Vebi akan bertindak nekat untuk mencelakakan istri dan calon anaknya.
"Nathan! pengen ikut"rengek Syifa masih dengan tangisan yang belum juga reda
Nathan memandang kedua orang tuanya, meminta bantuan, apa yang harus ia lakukan
"Yaudah sih yah bun, turutin aja. Lagian kan bang Nathan juga ikut, jadi ada yang jagain. Kalo ada apa apa tanggung jawabnya ada sama bang Nathan"saran Faza
"Iya bun yah, kasian tuh adek ipar nya Ariel"sambar Ariel
"Yaudah boleh"pasrah Fathan
Mendengar itu, Syifa mengangkat kepalanya memandang kedua mertuanya dengan wajah sumringah
"Beneran yah?"tanya Syifa antusias
"Iya boleh, tapi kamu harus hati hati, gak boleh pergi pergi sendirian. Jangan lewatin tempat tempat berbahaya. Jangan jauh jauh dari Nathan. Jangan lupa makan, jangan lupa minum vitamin, jangan lupa minum susu, kalo ada apapa langsung hubungin ayah atau bunda, atau kakak kalo gak Nana. Terus....."ceramah Fathan panajng lebar kali tinggi, membuat yang lain jengah
"Iya ayah bunda"ucap Syifa setelah Fathan menghentikan ceramahnya
"Dan buat Nathan, jagain menantu sama calon cucu ayah, awas aja kalo sampe terjadi apa apa sama Syifa dan calon bayinya, ayah gak kasih kamu uang jajan"ancam Fathan
"Ye si ayah, dikira Nathan anak kecil apa ancemannya gitu?"ucap Ariel
"Ya pokoknya, Nathan gak boleh sampe lengah jagain Syifanya, harus extra dijagain baik baik!"tegas Fathan
"Iya yah"
****
"Udah semua belum?"tanya Nathan pada Syifa, saat ini mereka tengah mempersiapkan keperluan campingnya.
"Udah"ucap Syifa seraya menutup resleting ranselnya
"Beneran udah semua? Tar ada yang ketinggalan gimana?"
"Yaellah, kan cuma dua hari doang disana"
"Ya dua hari juga kan lama, kalo yang ketinggalan hal hal penting gimana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Hubby #2 ✔
Teen FictionSEQUEL YOUNG MATE Ini menceritakan kehidupan anak keduanya Fathan sama Rasya, Nathanio Fauzan Arrafka yangg... yangg... yang baca aja lah yang akan tau Mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan, jika ada kesamaan baik nama ataupun isi cerita, it...