chapter 18

15.9K 617 0
                                    

"Yaudah, kamu istirahat ya?"ucap Nathan hendak kembali ke tendanya.

"Kamu sini aja"lirih Syifa menahan tangan Nathan

"Ya gak bisa dong sayang, kalo aku tidur sini, Nana gimana?"tolak Nathan lembut

"Gak apapa, kita tidur bertiga, aku di tengah"rengek Syifa seraya memeluk Nathan erat

"Sempit sayang!"tolak Nathan lagi

"Aku pengen tidur sama kamu, peluk!"manja Syifa

Nathan hendak menolak kembali, tetapi dicegah oleh Nana.

"Udah gak apapa, gue bisa numpang sama yang lain kok"ucap Nana hendak keluar dari tenda

"Nana disini aja gak apapa, masih muat kok!"ucap Syifa mencegah Nana

"Gak usah, ogah gue jadi obat nyamuk lo berdua!"ucap Nana dan keluar dari tenda itu.

"Aku tidur sama Ardan aja ya? Kasian Nana loh"ucap Nathan

"Tapi dedek mau bobok sama ayahnya, pengen dipeluk"rengek Syifa

Nathan hanya menghela nafas, dan membaringkan tubuhnya disamping Syifa. Tangan kirinya dijadikan sebagai bantal Syifa, sedangkan tangan kananya memeluk pinggang Syifa. Syifa dengan senang hati menyerukan wajahnya pada dada bidang Nathan, mencari kehangatan disana.

"Usapin perutnya!"rengek Syifa segera dituruti oleh Nathan.

Nathan mengusapi perut Syifa dengan lembut, membuat Syifa merasa nyaman, bibirnya pun sesekali bergerak mengecupi puncak kepala Syifa. Perlahan mata mereka tertutup, dan mereka pun tertidur lelap.

****

Nana keluar dari tenda, dan mendapati Ardan tengah duduk didepan tendanya beralaskan tikar.

"Ngapain lo?"tanya Ardan saat Nana duduk disampingnya dengan bibir mengerucut

"Syifa mau tidur ama suaminya"

"Terus?"

"Yaudah gue keluar, masa iya gue suruh tidur bertiga ama mereka? Ogah banget! Tar mereka berdua pelukan, gue pelukan ama siapa?"Nana mendramatis

"Ama gue aja"goda Ardan

"Ogah!"sentak Nana

"Terus lo mau tidur dimana?"

"Ya gak tau"

"Yaudah tidur tenda gue aja"tulus Ardan

"Dih ogah, tar lo apa apain gue gimana? Gue gak mau ya, ampe kejadian kaya Syifa, apalagi sampe hamil, ogah gue, masak aja belom bisa, suruh ngurus anak"

"Lo pikir gue cowok apaan, ngehamilin anak orang lain yang belum sah jadi bini gue, dalam keadaan sadar lagi, gue gak se brengsek itu"

"Ya siapa tau aja kan? Setan tuh ada dimana mana"

"Iya gue tau, setan tuh banyak, salah satu nya elo"

"Enak aja, sembarangan kalo ngomong"

"Ya lagian lo mikir ada ada aja. Maksud gue, lo tidur di tenda gue, gue tidur disini"ucap Ardan seraya menepuk tikarnya

"Gak usah, gue aja yang tidur disini, lo aja yang tidur di tenda, itu kan tenda lo"

"Gue gak sepengecut itu, gue masih punya hati buat gak ngebiarin cewek tidur sendirian di luar, sedangkan gue ditenda sendirian. Udah lo tidur di tenda aja, biar gue yang tidur disini"

"Gak, gue gak mau. Udah biar gue aja yang tidur disini"ucap Nana merebahkan tubuhnya diatas tikar.

"Yaudah lo tidur aja, gue belum ngantuk"ucap Ardan seraya menyeruput kopi yang tadi ia buat.

 My Hubby #2 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang