"Akhirnya bisa menikmati udara segar." Celetuk Arka ketika sudah berada di luar ksatrian.
"Tiap pagi juga menikmati udara segar kali, Ka." Sahut Reno.
"Gue tau nih kenapa." Bayangin aja didepan kita terpampang beberapa wanita cantik yang tengah berjalan mengenakan pakaian untuk running. Ya tau lah bentukannya gimana.
"Apaan si, Fif?" Tanya Reno.
"Arah jam 12."
"Anjir, seger. Kuy lah, Ka." Ucap Reno sambil menggelengkan kepalanya.
"Ye gila!"
"Ehehe, ampun mas." Ucap Arka cengengesan.
"Sadar udah mau naik tingkat."
"Udeh udeh. Let's go bro." Lerai Reno dan kami pun melanjutkan perjalanan.
Tujuan pesiar kami kali ini adalah kampung pelangi. Kenapa kesana? Karena ada salah satu tempat makan favorit yang enak banget. Walaupun harus sedia stok kesabaran. Banyak yang nge-date tapi apadaya dengan kami yang, yasudahlah.
"Mau makan laper." Rengek Reno.
"Gue juga kali." Sahut Arka.
"Ya pesen. Lo malah bawel banget." Omel gue dan kami pun segera memesan makanan.
"Eh, Ren. Itu mantan lo ada pacarnya sekarang?" Tanya gue disela-sela makan.
"Si Rana?"
"Iya."
"Ada. Ama papil ganteng anjir. Udah jadi captain sekarang. Gila dah tuh anak."
"Papil?" Tanya gue bingung sementara Arka hanya mengerutkan dahinya.
"Pak pilot."
"Pacarnya bapa-bapa gitu?" Celetuk Arka.
"Ya kagalah anjir." Omel gue. Gue heran nih anak kok bisa masuk akpol dengan otak sedangkal itu.
"Pacarnya kalo gasalah umur 25. Pilot, udah jadi captain. Lulusan FT UI." Jelas Reno.
"Ha? Demi apa lu? Lulusan FT UI, pilot, captain? Gua juga kalo jadi si Rana milih itu pilot dah. Daripada lu yang botem." Sahut Arka.
"Botem?" Tanya Reno bingung.
"Botak item elah." Jawab gue lalu melanjutkan makan.
"Eh tolong ya itu di filter dulu." Omel Reno.
"Lo berdua bikin gue kenyang."
"Lah makanan lu udah abis gitu gimana ga kenyang." Ucap Arka.
"Terus, Ren masih sampe sekarang mantan lo?" Tanya gue lagi.
"Kepo bat anjay. Lu cari tau sendiri aje ye, nih nomornya di hp gue. Namanya Ranadia-ku."
"Ett udah mantan juga." Nyinyir Arka.
"Sstt ah." Gue pun mengambil hp Reno dan mengirim kontak Rana ke nomor gue.
"Tengkyu ye."
"Eh, ngapain kek abis ini. Bosen, masa pesiar gini doang." Ucap Reno saat kami sedang berjalan menuju simpang lima.
"Gue liat di ig ada film baru rilis. Mau coba nonton?" Tanya gue.
"Boleh deh." Jawab Arka. Lalu kami pun menuju ke mall terdekat dari simpang lima.
Author Pov's
Sesuai usulan Rafif. Mereka semua pun memutuskan untuk pergi menonton. Ternyata ada film horor terbaru. Mereka pun menonton film tersebut.