#1 pertemuan

14.9K 268 1
                                    

Maaf kalo alur dan latarnya berantakan. Semoga bisa di fahami🙏

"Jika cinta tak harus memiliki,
lalu kenapa semua orang menginginkan cinta? "


Ssiiiittt. . Suara rem motor Matic kesayangan gadis perantau yang memasuki tempat pencucian sepeda motor. Ya, tentu saja untuk mencuci motornya akibat kotor karena telah seminggu di gunakan bekerja dan kesana kesini.

"Bang Ogi. Tolong cuciin yaa! " Seru Ima sambil mencagakkan motornya.

"Siaapp." jawab Ogi pegawai tempat kerja tsb.

"Assalamualaikum, " tegur Ima mengagetkan pemilik door smer yang ia kenal sejak ia merantau itu.

"galau aja bos kyuu. " lanjut Ima.

"Biasa, masalah anak muda. " jawab Revan, pemilik door smer itu.

"Sangking galaunya sampai gak bisa jawab salam dari aku yaa? " Sindir Ima.

"Iya, Wa'alaikumsalam. " jawab Revan dengan nada terpaksa.

"Ada masalah apa sih, cerita dong!" kata Ima padanya.

"Pening banget dah pokoknya. "

"Cerita cerita, siapa tau aku bisa bantu. " paksa Ima.

"Jadi gini. . Aku mau di jodohin sama mama ku sama anak Temennya dia, jelas aku gak mau dong. Aku gak bisa nolak tanpa alasan, karena entah kenapa mama ku tuh pengen banget aku cepat nikah. Dan aku jugak udah terlanjur bilang kalau aku udah punya calon sendiri." Revan menjelaskan apa masalahnya.

"Hah bagus dong, berarti kamu tinggal kenalin aja calon kamu sama Mama kamu! Siapa tau mana mu suka. " cetus Ima memotong penjelasan Revan.

"Ya itu masalahnya. Aku itu gak punya pacar. " Balas Revan.

"Hahahahahaha..."  Rasanya puas sekali Ima tertawa di atas penderitaan Revan.

"Uda lah, aku mau ke toilet dulu. " Ima izin pergi meninggalkan Revan yang tengah berfikir.

Tak lama Ima keluar dari toilet, Ima sudah tidak melihat keberadaan Revan lagi, Mungkin dia sedang mencari jodoh, ah entahlah, Ima tidak perduli.

Setelah motor selesai di cuci, Revan kembali muncul kepermukaan.

"Selamat berfikir Bapak Revan. Hati hati botak hahaha.." Ejek Ima pada Revan yang baru saja tiba.

Revan menatap Ima kesal.

***

"Assalamualaikum, "

Terdengar suara pria dari luar rumah kost Ima dan sahabatnya

"Waalaikumsalam " Ima bergegas membukakan pintu.

"Bayu, Duduk duduk!" Seru Ima.

"Nih buat kalian." sambung Bayu sambil menyerahkan bungkusan.

"Apa ini Bay?"

"Cuma kentang goreng"

"Makasih ya, Bay. Repot repot deh. "

"Enggak kok. Btw Nara mana?" Tanya Bayu.

"Ada. Lagi mandi mungkin. " jawab Ima.

SAMPAI HALAL (Hamba Allah)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang