"Jika kedatangan ku bisa membuat mu bahagia. Aku akan datang walau aku dalam keadaan kacau."
***
"Revan ada di dalam" seseorang mengatakan hal itu pada Ima yang masih serius bekerja.
"Hah. " Ima mungkin terkejut.
"Dia ada di dalam, lagi ngobrol sama Icha." Sambung Indah salah satu pekerja disitu.
"Oooh" Ima merasa agak lega
"Biar aja. Dia lagi mau ngobrol sama Icha"
"Tadi kata dia aku suruh manggil kamu." Timpa Indah.
"Hayooo mau kemana? Waktu makan siang masih dua jam lagi loohh." Kini giliran Tari menggodanya.
"Kak Tariiii. ." Ima malas menjawabnya.
"Sono temuin! Entar di godain cabe-cabean dia" ujar Tari.
Ima bangkit dari duduk nya dan berjalan menemui Revan.
"Apa lagi Rev?"
Revan melihat ke sumber suara.
"Eh Ma, aku disuruh Mama jemput kamu, mau ikut ke ulang tahun Kheyla kan?" Kata Revan.
"Maaf Rev aku gak bisa" Ima lemas.
"Besok deh aku kasih kado aja" sambung Ima.
"Yakin deh aku, pasti Kheyla kecewa" saut Revan.
Itu yang ada di fikiran Ima sedari tadi. Ima tau kalau Kheyla begitu menyukai nya. Ima menyangka jika dia tidak datang pasti si imut itu bakal kecewa.
Oh God, apa yang harus di lakukan Ima?
Disatu sisi ia ingin menghadiri pesta itu. Di sisi lain ia harus profesional dalam bekerja.
Ya Allah. Bantulah hambamu...
"Emang acaranya jam berapa sih?" Tanya Ima.
"Jam 3 sore"
Ima mengangguk kecil.
"Sampai kan salam ku sama Kheyla. Maaf gak bisa datang."
Revan pulang dalam keadaan kecewa. Ia tetap tidak bisa membawa Ima, tante kesayangan Kheyla datang ke acara ulang tahunnya.
Sudahlah. Ima juga sudah mengusahakan nya. Atau belum sama sekali?
Terlihat banyak orang sedang sibuk disana.
Dari mulai Menata Meja tamu, menghias panggung, menata makanan, menghias kue, menyusun acara, menata kamera, merias Kheyla sang ratu satu hari ini, dan terlihat juga ada badut yang siap menghibur.
Revan melihat ke satu titik dimana ada Kheyla yang sedang berhadapan dengan cermin itu.
Ia ingin menghampirinya. Tapi apa yang harus ia katakan ketika Kheyla bertanya mana tante nya?.
Revan memutuskan untuk tidak menyapa gadis itu dulu.
Acara sudah akan di mulai.
Anggota keluarga sudah ada dipanggung.
Mulai dari Gito dan Nissa selaku orang tua. Nenek dari Ayah Gito. Nenek Rahma dan Kek Gun, pastinya ada Revan yang sendirian tanpa Tante Ima.
"Om, Tante mana?" Akhirnya gadis itu bertanya.
"Mmm tante kerja sayang. Nanti malam tante datang " kata Revan cemas.
"Yaahh. Adek mau foto sama tante sama badut nya"
Benar. Kheyla terlihat kecewa.
"Ima beneran gak datang?" Tanya Nissa.
"Enggak kak. Gak ada cuti bulan ini" jawab Revan mantap.
"Dari tadi Ima mulu yang di tanyak nya. Heran kakak"
KAMU SEDANG MEMBACA
SAMPAI HALAL (Hamba Allah)✔
Teen Fiction(COMPLETE) Bukti bahwa allah maha membolak balikkan hati. Pilihan orang tua tidak selalu baik bagi anak. Karna dewasa nya seorang anak ketika ia mampu memilih apa yang harus ia jalankan dan menyelesaikan apa yang sudah ia mulai. ⚠ Tahap Revisi. Ter...
