#26 Gagal Rencana✔

2.1K 93 1
                                    


"Karna Lari dari masalah malah akan menimbulkan banyak masalah lainnya."


"Aku sebel deh sama Bagas, ngapain cobak tiap hari jemput aku." Ujar Indah sambil membereskan mejanya saat akan pulang kerja.

"Lumayan tau ngirit ongkos." Saut Tari.

"Dih. . Gak rugi aku ngeluarkan 5 ribu aja untuk pulang."

"Gaboleh gitu loh, entar naksir." Jawab Ima.

"Eh jangan curhat dong." Timpa Tari.

"Siapa yang curhat."

"Ya elo lah, CALON ISTRI REVAN." Kata Tari dengan penekanan di setiap katanya.

"Gak usah sok tau." Balas Ima dengan nada yang sama.

"Apa sih? Aku kok gak tau?" Tanya Indah.

"Lo Ndah, jangan kebanyakan berantem sama Bagas, entar jadinya jodoh kayak Ima sama Revan." Jelas Tari.

"Oyah? Lo sama Revan?" Tanya Indah antusias.

"Haii guyss. . Ngomongin bang Revan, orangnya ada di depan tuh." Kata Icha yang baru bergabung.

Sontak Ima kesel dengan kejadian itu, teman-teman di tempat kerjanya mengejeknya abis-abisan.

Yang salah siapa sih?

"Cieee. . " ejek Indah dan Tari bersamaan.

"Tapi kayaknya ada bang Bagas jugak deh." Timpa Icha.

"What?" Indah terkejut.

"Bang Saka. . Cepetan pulang dong. Adek pengen di jemput jugaaa." Tari berteriak sendiri seakan berbicara dengan Saka, pacarnya yang merantau di jakarta.

"Yaudah yuk pulang!" Icha mengajak mereka semua keluar.

Setelah kejadian itu, Ima dan Revan memang belum berjumpa sudah 3 hari lamanya, Rindu? Entah lah, mungkin Iya.

"Eh Indah kita couple an." Ujar Bagas tiba-tiba saat mereka ada di ambang pintu.

Saat itu kejadiannya Indah sedang memakai baju biru muda dan tak sengaja Bagas pun memakai kemeja biru muda. Uuncch ketidaksengajaan yang manis.

Semua mata tertuju pada satu titik.

Indah datang menghampiri Bagas yang menyebalkan itu.

"Udah ku bilang, aku gak mau di jemput." Kata Indah kasar.

"Aku juga tadinya gamau jemput, tapi pas aku lewat, ada Revan di sini sendiri, yaudah aku samperin." Jawab Bagas seadanya.

"Udah sana lah pulang aja, aku mau naik angkot."

"Sendiri? Icha arahnya kesana, Tari di jemput supir, berani?" Tanya Bagas sepele.

"Kenapa gak berani?"

"Yaudah biar ku antar, gak bayar kok."

SAMPAI HALAL (Hamba Allah)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang