"Hidup bersama mu adalah keputusan terindahku."
****
Acara pernikahan mereka tinggal dua bulan lagi.
Segala sesuatu hampir sempurna di persiapkan.
Keluarga Ima merasa ringan karena ada Revan yang selalu membantu keuangan untuk acara nikahannya ini.
Antusias keluarga Revan pun terlihat amat semangat, Mereka yang sibuk menyiapkan Pelaminan, Baju, sampai undangannya.
Ima merasa senang dengan perlakukan calon mertuanya ini, serasa benar-benar di inginkan.
"Kita prewed gak?" Tanya Revan.
"Hah?" Ima terkejut.
Setelah seminggu yang lalu, Ima meninta tolong pada keluarga Revan untuk memilihkan Pelaminan mana yang akan mereka gunakan nanti.
Malam ini Revan mengajak Ima untuk memilih bentuk undangan.Sudah di siapkan sampel undangan yang bagus-bagus.
Dari sekian banyak undangan yang ada di depannya, ada satu yang menarik perhatiannya.
Undangan berbentuk persegi panjang dengan .......
"Ini aja cantik." Kata Rahma yang sedang memegang satu undangan berwarna biru muda di tangannya.
Orang yang ada di situ melihat ke arah undangan tersebut.
"Ini keren Ma, nanti foto prewed mereka kayak gini." Kata Kak Nissa yang menunjuk undangan berwarna coklat muda dengan gambar pengantin menggenggam balon berbentuk hati di bagian dalam.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAMPAI HALAL (Hamba Allah)✔
Teen Fiction(COMPLETE) Bukti bahwa allah maha membolak balikkan hati. Pilihan orang tua tidak selalu baik bagi anak. Karna dewasa nya seorang anak ketika ia mampu memilih apa yang harus ia jalankan dan menyelesaikan apa yang sudah ia mulai. ⚠ Tahap Revisi. Ter...