Di sebuah kediaman tampaklah orang-orang yang sedang tersenyum sinis ke arah sebuah peti yang berukiran sederhana. Di dalamnya terdapat seorang gadis cantik yang sedang memejamkan matanya dengan damai.
Tapi, tak lama kemudian.....
"Eh, kenapa aku bisa ada disini? Apa aku bermimpi? Hah, tempat apa ini? Terlihat sangat kuno." pekik gadis yang berada di dalam peti mayat, lalu gadis itu pun berdiri.
Semua orang menatapnya dengan kaget dan tidak percaya. Orang-orang yang awalnya tersenyum sinis mendadak pucat. Hal ini benar-benar di luar bayangan mereka.
"Heh?! Kenapa pakaian kalian seperti ini? Apa kalian sedang syuting? Dan kenapa aku masih hidup? Apa ini surga atau neraka?" histeris gadis itu lagi.
Ia melihat sekujur tubuhnya dan ia menghela nafas lega saat tidak melihat luka sedikitpun.
Roh gadis bernama Rain itu ingat dengan sangat jelas. Bibi, paman, sepupu, dan pacarnya bersekongkol membunuhnya hanya karena harta peninggalan orangtuanya dan juga karena cinta. Mereka membunuhnya dengan kejam. Dan sekarang gadis itu terasa seperti bermimpi karena tubuhnya masih utuh tanpa luka-luka tapi yang berbeda orang-orang asing itu menatapnya dengan kaget.
"Qu Yi Na! Bagaimana kau bisa bangkit lagi? Bukankah kau sudah mati?" tanya seorang gadis yang memakai gaun mewah berwarna merah darah.
Tiba-tiba sebuah ingatan mulai berputar di otak Rain. Nama tubuh yang di tempatinya adalah Qu Yi Na. Gadis itu adalah putri sah dari perdana mentri. Ia mempunyai sebuah penyakit yang menggerogoti tubuhnya setiap hari. Di kediaman Qu, ia selalu mendapat perilaku yang tidak mengenakkan. Semua orang merendahkannya termasuk ayah dan kakak laki-laki kandungnya sendiri. Seorang selir yang bernama Ji Ra dan anak selir yang bernama Ji Ya selalu menyiksanya. Hingga pada akhirnya pemilik tubuh yang di tempatinya mati karena penyakit yang di deritanya.
Rain dapat menyesuaikan diri dengan sangat cepat terhadap keadaan yang di alaminya sekarang ini. Jadi, jiwanya sedang bertransmigrasi ke zaman kuno. Dan sekarang ia akan menjadi Qu Yi Na serta membalaskan dendam Qu Yi Na. Ia juga akan membuat orang-orang yang berani melawannya akan bertekuk lutut.
"Jadi, apakah kau mengharapkan kematianku?" sinis Rain.
"Ti--dak, bukan begitu." gagap gadis yang bernama Ji Ya itu.
"Kenapa kalian masih berdiri mematung disini? Pergi sana! Aku mau tidur dulu." sinis Rain lagi.
"Dimana sopan santunmu?" gertak ayahnya.
"Kenapa aku harus sopan kepada kalian semua? Kalian saja tidak sopan kepadaku." sahut Rain sambil memainkan rambut coklatnya dengan jari telunjuk.
"Kau benar-benar keterlaluan! Aku tidak pernah mengajarkan kau bersikap tidak sopan seperti ini!" ucap sang ayah.
"Oh ya? Bukankah kau tidak sudi bertemu denganku? Bahkan baru kali ini kau mengunjungi kediamanku. Lebih tepatnya saat aku meninggal dan hidup kembali." kata Rain sambil menaikkan alis kanannya dengan tatapan mengejek.
"Sungguh malang sekali nasib pemilik tubuh ini. Kalian adalah sebuah keluarga tapi kau memperlakukan darah dagingmu sendiri dengan tidak wajar." ucap Rain sambil menggeleng-gelengkan kepalanya prihatin.
"Apa maksudmu?" tanya ayahnya dengan dahi yang berkerut menandakan kalau ia sedang bingung.
"Kau tidak perlu mengerti maksudku. Hanya satu yang perlu kalian ketahui, Qu Yi Na yang lama sudah mati. Ia tidak akan kembali lagi. Karena sekarang cuma ada Qu Yi Na yang baru. Qu Yi Na yang tidak mudah di provokasi, Qu Yi Na yang tidak lemah, dan Qu Yi Na yang tidak cengeng. Kalau kalian berani memprovokasiku, maka aku akan membalasnya dengan berkali-kali lipat."
Ucapan Rain berhasil membuat semua orang yang berada di dalam ruangan tercengang.
Bersambung....
#saran & kritik boleh tpi pakai bahasa yang sopan:)
#No silent readers.
#hargai cerita ini dengan memberikan vote dan comment!
KAMU SEDANG MEMBACA
Rebirth🍁
Fantasy{Follow sebelum membaca & Jangan memplagiat cerita ini} ----------------------- Seorang gadis modern yang bernama Rain bertransmigrasi ke tubuh nona muda di masa lalu. Ia mati dibunuh oleh orang-orang terdekatnya dengan kejam. Sejak saat itu ia tid...