Malam harinya.....
Tuan Qu memakan hidangan yang ada di atas meja dengan tidak berselera.
"Ada apa dengan wajah lesu, ayah?" tanya Rain heran setelah mereka semua selesai makan.
"Ayah tidak tahu harus berkata apalagi sayang." kata Tuan Qu sambil memijit kepalanya yang tiba-tiba terasa pusing.
"Ada apa, ayah?" tanya Ne Ro juga penasaran.
"Ji Ya tidak ada di dalam kediamannya. Dan kaisar menjodohkan pangeran pertama dengan Yi Na."
"APA??!!" pekik Ji Ra tidak percaya.
"Kenapa tidak Ji Ya saja yang di jodohkan dengan pangeran pertama?" tanya Ji Ra tidak suka.
Dalam hati Rain menjawab. 'anakmu saja sudah mati.bagaimana kau mau menjodohkannya dengan anakmu?hahaha.'
Tapi Rain kembali memutar otaknya untuk berpikir. Apa tadi? Di jodohkan? Dengan pangeran pertama? Berarti dia di jodohkan dengan Xu Yu Han? Oh my god, kenapa dia harus di jodohkan dengan ice boy itu?
"Hanya anak sah yang bisa di jodohkan dengan anggota kekaisaran, Ji Ra." sahut Tuan Qu.
Dalam hati Ji Ra merutuk, kenapa tidak dia saja yang menjadi istri sah di Kediaman Qu? Ia menatap Rain dengan tatapan tidak suka.
"Tapi bukankah rumor tentang Yi Na sangat buruk? Kenapa pihak kekaisaran tidak mempertimbangkan hal itu? Bukankah secara otomatis nama pangeran pertama akan terburuk karena ia di nikahkan dengan gadis yang di rumorkan jelek. Selain itu kediaman kita juga bisa lebih di hina karena di anggap tidak pantas bersanding dengan pangeran pertama." ucap Ji Ra panjang lebar.
"Kau tenang saja. Jika kau takut nama pihak kekaisaran terburuk karena rumor itu. Aku akan membuat mereka bungkam melihat kecantikanku yang tak terkalahkan. Memangnya siapa sih yang menyebarkan rumor tidak benar itu? Kalau aku tahu orangnya pasti akan aku beri dia pelajaran." sindir Rain.
'tapi aslinya sudah kuberi pelajaran sih.' tambah Rain di dalam hati.
"Lagian kenapa kau yang bermasalah? Pihak kekaisaran saja tidak mempermasalahkan perjodohan ini." lanjut Rain dengan nada dinginnya.
"Bu--bukan seperti itu." elak Ji Ra terbata-bata karena merasa tersudutkan oleh ucapan Rain.
"Ayah. Apa aku boleh menolak perjodohan ini?" tanya Rain penuh harap. Ia mengacuhkan ucapan Ji Ra.
"Tidak bisa sayang. Pihak kekaisaran bahkan sudah menetapkan tanggal pernikahan kalian. Kalian akan menikah 3 hari lagi." sahut Tuan Qu.
"APA???!!! Kenapa bisa secepat itu??" tanya Rain histeris.
Siapa sih yang tidak histeris disaat tahu akan di jodohkan dan di nikahkan dalam hitungan beberapa hari.
"Siapa yang menetapkan tanggal pernikahan itu?" tanya Rain sangat penasaran.
"Pangeran Xu Yu Han sendiri." jawaban Tuan Qu berhasil membuat Rain membelalakkan matanya kaget.
Ice boy itu benar-benar gila, kalau aku bertemu dia lagi, aku akan memukulinya bertubi-tubi. Rutuk Rain di dalam hati.
"Huft. Aku ke kamar dulu." pamit Rain agar dia bisa menenangkan pikirannya yang berkecamuk.
***
"Ini benar-benar sweet seventeen yang buruk. Upss, maksudnya sweet seventeen tubuh ini." racau Rain lalu ia pun menyembunyikan wajahnya ke bantal.
"Lagian ice boy itu kenapa mau-mau saja di jodohkan dengan gadis yang di rumorkan buruk rupa? Apa dia tidak normal?"
"Ckckck.. Kasihan. Kalau aku yang berada di posisinya pasti aku akan menolak."
"Dan apa tadi? 3 hari lagi katanya? Oh ayolah, aku masih berumur 17 tahun. Dan 3 hari lagi aku akan menikah? Yang benar saja!"
"Aishh, lihat saja nanti. Aku tidak akan mau tidur bersamanya. Kalau perlu aku akan tidur di kamar yang berbeda darinya."
"Eh, apa yang kupikirkan? Ah, lupakan. Aku harus tidur. Siapa tahu ini cuma mimpi."
"Selamat malam dunia." ujar Rain lalu ia pun tertidur pulas setelah mengoceh panjang lebar seperti orang gila.
Bersambung.....
KAMU SEDANG MEMBACA
Rebirth🍁
Fantasía{Follow sebelum membaca & Jangan memplagiat cerita ini} ----------------------- Seorang gadis modern yang bernama Rain bertransmigrasi ke tubuh nona muda di masa lalu. Ia mati dibunuh oleh orang-orang terdekatnya dengan kejam. Sejak saat itu ia tid...