1. Pertemuan

171 30 8
                                    

Kringg.....kringggg..

Bunyi alarm Lisa yg berdering jam 7 pagi.

"masih subuh juga ni alarm uda berisik aja"

Sambil mematikan deringan dari jam kecil di meja lampu tempat tidurnya tanpa mau membuka matanya sedikit pun.

"Lisa bangunnnnn" ucap lelaki tampan yang membangunkan nya, LIVIO NOETA kakak kandung lisa.

"apa sih kak, Lisa masih ngantuk" gerutunya.

(LIVIO NOETA)

"bangun Lisa ini udah siang ntar lo telat"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"bangun Lisa ini udah siang ntar lo telat"

"ini masih subuh kak, matahari juga belom muncul " ucap Lisa seenak jidat.

"biji mata lo bilang masih subuh, lo liat ini uda jam 7" ucap Livio dengan nada keras.

Mendengar jam 7 tubuh Lisa seketika langsung berdiri menghadap kearah kakak nya.

"kak Li, kenapa gak bangunin Lisa dari tadi, dasar kakak jahat" omelnya.

"gue uda bangunin lo dari 7 menit yang lalu dan alarm lo juga uda bangunin lo, lo nya aja yg gak mau bangun"

"kok jadi marah marah sih ahkk uda ahhkk Lisa mau mandi minggir" ucap Lisa dengan mendorong tubuh kakaknya.

"dasar cewe aneh"

****
Jam 7.15

"Ayo kak kita berangkat buruan" perintah Lisa yang sambil menyisir rambutnya menuju ke mobil.

Livio menuruti perkataan adiknya.

Selama perjalanan livio tampak santai karna disekolahnya bel masuk akan berbunyi jam 7.30 lain pula dengan Lisa yang disekolahnya jam 7.15 sudah bel, raut wajah gelisah sangat jelas diwajah Lisa.

****
Jam 7.23 Lisa pun sampai disekolahnya , ia turun dari mobil tanpa berpamitan dengan kakaknya.

Lisa menjalankan jurus 1000 langkahnya agar cepat sampai tapi tiba tiba....

bbbuuukkk...

Lisa terjatuh karena tertabrak mobil biru gelap.

"awww... Sakit banget lagi, rese amat si" ucapnya sambil terus merasa kesakitan di kakinya.

"lo gapapa?" tanya seorang pria tampan sambil berjongkok di hadapan nya, Fandro Hiluis.

"lo gak punya mata, seenaknya aja lo nabrak gue, emank lo pikir lo siapa? jangan sembarangan dong, kalo gue mati gimana? Kalo gue cedera gimana? Kalo gue.."

Fandro menutup mulut Lisa dengan tangan kananya.

"bawel amat si lo" ucapnya dengan dingin.

Lisa menghempaskan tangan Fandro.

"dasar cowo gak punya hati, awas lo gue mau bangkit"

Mendengar kata kata itu fandro langsung berdiri.

Come [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang