Hari ini lisa bangun jam setengah enam, ia beranjak untuk mandi lalu kemudian memakai seragam sekolahnya.
Disaat lisa sarapan dimeja makan, tiba tiba saja ada pesan yg masuk ke nomor handphonenya.
"buruan keluar gue uda didepan!" pesan itu.
Lisa terheran nomor yg misterius sekarang tengah mengirim pesan padanya.
"ini orang siapa si? Aneh banget" ucap lisa heran sambil menatap layar ponselnya.
Lisa penasaran, ia yg mengenakan seragam sekolah dan sandal busanya berjalan untuk melihat kedepan rumah. Teranyata...
"kak fandro?" ucap lisa kaget.
"gue mau jemput lo" ucap fandro dingin.
"em yaudah bentar ya lisa pake sepatu dulu, sama mau ambil tas" ucap lisa.
"buruan" balas fandro.
Lisa masuk kerumahnya dan segera memakai sepatunya, lalu mengambil tasnya dan tak lupa handphonenya.
"ayo kak, lisa udah siap nih" ucap lisa.
Fandro membukakan pintu mobil untuk lisa, dan ia pun masuk kedalam mobilnya. Mereka berangkat sekolah.
Ada kebiasaan khusus lisa yg selalu menyatakan harapan didalam hatinya setiap hari senin, dan sekarang ia pun menutup matanya untuk melakukan itu.
"senin, aku harap bawa awal dari minggu ini menuju kebahagiaan ku, bawa awal dari hari ini menuju kebaikan ku, menuju waktu yg menyenangkan, dan mengantarkan ku dalam banyak senyuman" ucap lisa didalam hatinya.
Fandro memerhatikan lisa yg sedang menutup matanya, ia tak mengerti apa yg gadis ini lakukan.
Lisa kembali membuka matanya, dan melihat kembali jalanan pagi hari ini.
"aneh" ucap fandro.
"aneh kenapa kak?"
"kenapa livio bisa punya ade kaya lo,"
"lisa ga pantes ya jadi adenya kak li" tanya lisa.
"engga" jawab fandro.
"kenapa?" tanya lisa sendu.
"lo bawel dan aneh" ucap fandro santai.
Lisa menatap fandro sebentar, lalu ia tertunduk, ia sedih ada yg mengatakan seperti itu, padahal yg lisa tau, lewis dan livio sangat menyayangi dan membanggakannya.
Lisa terdiam menatap kedua tangannya yg saling bergenggam.
*****
Sekarang mereka telah sampai disekolah, lisa langsung melepas sealthbealthnya dan langsung keluar dari mobil.Fandro heran kenapa lisa tak bersikap ceria, cerewet seperti biasanya.
Lisa jalan dengan cepat meninggalkan parkiran. terdengar suara khas melengking zee yg memenggil lisa.
"lisa" panggil zee dari kejauhan.
Lisa berbalik badan malas sambil memutar bola matanya untuk melihat sumber suara itu, dan feelling dari lisa benar kalau suara itu adalah suara zee carina, yg super duper heboh, ia tengah berlari untuk menjangkau lisa.
"lisa, lo jalannya pelan pelan donk, gue cape nih" ucap zee tak karuan dengan nafas terengah engah.
"lo mau minum, ini nih minun gue ada" ucap lisa sambil memberikan sebotol air minun pada zee.
Tapi botol air minum itu justru dirampas oleh BINTA ZIVANO.
KAMU SEDANG MEMBACA
Come [END]
Teen FictionKalau orang pikir Cinta itu tentang rasa satu sama lain, kebersamaan, dan waktu menjalin asmara maka itu salah. Sebenarnya kejujuran dan keberanian pun turut diperlukan karna seseorang bisa mengatakan kejujuran tapi belum tentu akan memiliki keberan...