Bel pulang sekolah telah berbunyi keadaan dikelas Lisa benar benar riuh.
Suara 35 orang murid dikelas karena mendengar bel pulang bersorak sorai senang."Lisa, pulang bareng yuk" tawar Zee sebangku Lisa.
"emmmm pulang duluan aja deh, gue ada janji nih" tolak Lisa.
"janji sama siapa?" tanya Sheina.
"sama cowo ya?" goda Zee.
"cieeee,,, gebetan baru nih" ucap Cecil.
"ap sih lo pada, udah pulang sana gih mau ngapain lagi lo pada disini? " omel Lisa.
"ugghhhh oke oke kita pulang daahh Lisa" ucap Sheina.
"semoga sukses Sa"ucap Zee dari jauh.
"punya temen aneh semua" gerutu Lisa.
Sesuai dengan janji nya pada Fandro, kalau ia akan menunggu kehadiran Fandro di depan kelasnya sepulang sekolah.
Tak lama fandro menghampiri lisa yg tengah duduk didepan kelasnya.
"Sasa" panggil Fandro.
Lisa tak menjawab.
"sqasa" panggil Fandro dengan suara lebih keras.
"kakak manggil aku?" tanya Lisa.
"emank ada yg lain?"
"maksud kakak?" tanya Lisa tak mengerti.
"selain kita berdua, ada orang lain?" jelas Fandro.
"tapi kak nama aku Lisa bukan sasa" terang Lisa.
"sama aja" jawab Fandro.
" beda kak, nama aku Lisa, bukan sasa! Jadi kalo kakak manggil aku Sasa wajar aku gak nyahut, lagian kan itu bukan nama aku, manggil nya harus bener donk, dann...."
"lo bawel banget si jadi cewe" ucap Fandro dengan nada kasar.
"ya abis kakak nyebelin banget, padahal nama aku kan Lisa, bukan Sasa" jelas Lisa.
"semua bunga punya nama, kalo gue panggil semuanya bunga , mereka gak marah" ucap Fandro.
"kok nyasar kebunga si kak?" gerutu Lisa.
"lo pikir aja sendiri!" ucap Fandro lalu pergi.
"kak mau kemana? " tanya Lisa.
"cari tau , caranya pikir pakek otak lo" ucap Fandro.
"kak Fandro itu kenapa si, kalo ngomong gak jelas, suka bat dah buat gue harus nyari arti katanya, ahhkkk masa bodo' gue ikut aja" ucap Lisa pada dirinya sendiri.
"kak Fandro aku ikut" ucap Lisa berteriak sambil mengejar Fandro.
Lisa terus mengejar Fandro tanpa henti.
Sampai di parkiran sekolah.
Lisa berhenti berjalan, dengan nafas yg sedikit terengah engah.
"kak uda ya jangan pergi lagi, kaki Lisa kan sakit Lisa jadi capek juga" ucap Lisa dengan terengah engah.
"gue gak pernah nyuruh lo buat ikutin gue" ucap Fandro santai.
Benar benar menggemaskan! Saat ini Lisa benar benar merasa marah atas jawaban Fandro. Ia bahkan tidak punya pikiran kalau Fandro akan sedingin ini.
"oke! Lisa mau pulang aja"
Lisa pun memaksakan kembali kakinya yg tengah sakit untuk berjalan.
Dengan sigap Fandro menarik tangan Lisa.
"lo jangan tinggalin gue" ucap Fandro menatap Lisa dengan penuh keseriusan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Come [END]
Teen FictionKalau orang pikir Cinta itu tentang rasa satu sama lain, kebersamaan, dan waktu menjalin asmara maka itu salah. Sebenarnya kejujuran dan keberanian pun turut diperlukan karna seseorang bisa mengatakan kejujuran tapi belum tentu akan memiliki keberan...