27.serius?

25 10 0
                                    

Malam hari ini, bulan bersinar sempurna, bintang beramai ramai memperlihatkan wujudnya yg bercahaya! Benar benar indah.

"sayang" panggil Lenta dengan nada lembut.

"papa?"

"ayo makan, dimeja makan bareng papa"

"lagi mager pa"

"ada tamu spesial sayang"

"ada tamu?"

"iya, dan dia mau ketemu sama kamu"

"papa bisa sisirin rambut lisa,, berantakan soalnya"

Lenta membalas permintaan putrinya dengan senyum, dan kemudian mengambil penyisir rambut untuk menuruti kemauan puterinya.

rambut yg panjang halus nan lembut ini sebelumnya tak pernah dijamah olehnya.

"papa jangan jauh jauh lagi dari Lisa"ucap Lisa.

"biar kak Lewis sama kak Livio aja yg ke jerman gantiin papa! Merekakan juga harus belajar mandiri kaya lisa"

Kata kata yg keluar dari mulut lisa ini seperti menyayat hati yg paling dalam dari seorang Lenta.

****
Dengan wajah yg pucat namun semangat dan senyum yg melekat, lisa keluar dari kamarnya membawa 5 buah cokelat didorong perlahan oleh Lenta.

Ketika melihat tamu yg datang kerumahnya,,, Lisa dibuat senang seriang mungkin.

"BINTA" ucap Lisa dengan riang.

"malam sa" sapa Binta.

"malam juga bin" balas lisa dengan senyum ceria.

"emmm papa, lisa sama binta ntar aja ya makannya, lisa masih pengen ngobrol sama binta dulu, gapapa kan?" tanya lisa kepada Lenta.

"gapapa sayang" jawab Lenta dengan senyum ramah.

****
Binta dan Lisa sekarang ada diruang keluarga, menikmati tempat minimalis yg mempertontonkan keindahan malam dengan baik.

Binta mendorong kursi roda lisa dengan hati hati! Jangan sampai dirinya memperburuk keadaan lisa.

"gimana kaki lo?" tanya binta.

"masih sakit, tapi udah mendingan kok" jawab Lisa.

"cepat sembuh" ucap binta sambil mengelus puncak kepala Lisa.

"emmm binta" panggil Lisa.

"kenapa?"

"gimana dikelas? Seru?"

"b aja"

"kok b aja sih"

"3 temen lo itu pada khawatirin lo, mereka pada ga ada gairah lo ga datang selama berhari hari! Galau terus mereka kaya janda baru"

Lisa tertawa renyah memdengar penjelasan Binta! Yg Lisa tau, sosok yg berada didepannya ini sangat malas bicara panjang lebar, tapi barusan? Keajaiban terjadi bak mukjizat tuhan.

"kenapa lo?"

"lucu lo bin" jawab lisa dengan tertawa.

"apanya?"

"yg gue tau, lo adalah manusia paling irit ngeluarin suara! Alias paling males ngomong panjang lebar, tapi tadi lo ngejelasinnya panjang banget"

"apa dengan kata kata singkat lo akan ngerti?" tanya binta dengan tatapan intens.

Kali ini lisa berhenti tertawa, perkataan binta barusan sangat mengenai hatinya.

"lo ga bisa ngerti tentang suatu hal, kalo gue menjelaskan dengan singkat, dan lo ga bisa sembarangan menyimpulkan hal yg belum jelas" terang Binta.

Come [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang