Zee menatap pintu kamar ini! Ini adalah pintu kamar kakak sepupunya yg tidak waras pikirnya.
Mau tidak mau! Zee harus mengurus kakaknya yg sedang demam karna orang tuanya sangat sibuk.
Zee masuk kekamar ini dengan nampan berisi nasi, obat, air putih dan beberapa potong apel.
"kakak makan dulu ya" ucap Zee.
Tapi sayang Fandro tak mengindahkan ucapan Zee.
"tadi Zee kerumahnya Lisa! Dia udah sembuh dan sekarang kakak yg harus sembuh, terus minta maaf sama Lisa" ucap Zee.
"maafin kakak Zee" balas Fandro.
Kini jantungnya seakan berhenti, disatu sisi Zee sangat kasihan dengan Lisa yg dibuat hancur karna Fandro tapi disisi lainnya justru Zee juga sangat iba melihat Fandro yg masih terus berkaca dan menatap masalalunya walaupun hidupnya tetap ia jalani.
Ntahla, tapi sampat detik ini masi ada secerca harapan Zee bahwa takdir baik siap menerpa Lisa dan Fandro disuatu waktu nanti.
"gapapa kak, mending kakak makan dulu ya! Kakak ga inget 4 hari lagi pesta ulang tahun kakak bakal diadain" bujuk Zee.
Sebenarnya pesta ulang tahun ini sudah Fandro tentang! Terlalu aneh jika dirinya seorang laki laki harus dirayakan ulang tahunnya. Tapi ini keputusan orang tuanya, dan Fandro sudah pasrah atas segalanya biarlah mereka berbuat sesukanya.
Fandro melahap makanan yg Zee sodorkan kepadanya.
"kak, Zee undang Lisa ya?" tanya Zee hati hati.
"ga perlu" balasnya.
"apa salahnya sih kak? Toh orang tua nya Lisa sama orang tua kakak temenan! jadi kalaupun kakak ga undang Lisa orang tua kakak pasti bakal undang papa Lisa" jelas Zee.
"papa nya aja!Lisa ga perlu"
"tapi kak.."
"kamu bisa keluar sekarang" ucap Fandro yang kemudian menarik selimutnya.
Zee harus menyerah saat ini juga! Tapi Zee harus tetap berusaha untuk mengundang Lisa.
Kini akal busuk Zee berjalan, ia segera berlari secepat kilat menuju rumahnya yang bersebelahan dengan rumah Fandro.
"mama..." teriak Zee kepada Nia.
"kamu suka banget si Zee teriak teriak sampe mau pecah rasanya gendang telinga mama" omel Nia kepada putrinya.
"mama kan yang urus mengenai penyebaran undangan?" tanya Zee.
"iya mama kenapa?"
"emmm ma, undang temen temen Zee juga dong ma! Zee juga pingin mereka dateng ke acara party birhday nya kak Fandro!"
"yaudah ntar mama kasih undangannya ke kamu! Mending sekarang kamu makan! Uda jam 8 " ucap Nia.
"thank you full mom" ucap zee yang kemudian mencium pipi Nia.
Kini masalah undangan sudah selesai! Tapi apakah Lisa mau datang? Seketika kepala Zee langsung memberat kembali.
*********
Jam dinding sudah menunjukkan pukul 14.45wib. Ini adalah jam pulang sekolah yang panas dihari rabu."Lisaaaa" teriak Zee.
"kenapa?"
Kini Zee membuka tas sekolahnya dengan kasar, ntah bagaimana ceritanya Zee bisa lupa memberi undangannya tadi tapi yang pasti kini ia sudah ingat.
"ini undangan buat lo" ucap Zee sembari memberikan undangan.
Lisa menatap undangan ini, pesta ulang tahun Fandro? Tapi kenapa undangan ini diberikan tidak langsung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Come [END]
Teen FictionKalau orang pikir Cinta itu tentang rasa satu sama lain, kebersamaan, dan waktu menjalin asmara maka itu salah. Sebenarnya kejujuran dan keberanian pun turut diperlukan karna seseorang bisa mengatakan kejujuran tapi belum tentu akan memiliki keberan...