Come [END]

16.??????

Livio langsung pergi ke kamar Lisa, untuk merapihkannya. Livio sendiri merasa khawatir dengan keadaan Lisa yang semakin hari mentalnya semakin terkikis.

Jam 18.00 Lisa bangun dari tidurnya dan tak mendapati siapa pun disisinya.

"kak Li uda pulang atau belum ya?"tanya Lisa pada dirinya sendiri.

terdengar langkah kaki seseorang yg semakin lama semakin mendekat.
Lelaki dengan tampan dan bertubuh kekar ini duduk disamping Lisa.

"uda selesai? "tanya Fandro.

"maksud kakak apanya yang selesai?"

"tidur lo"

"udah kok, oh iya kak Livio uda pulang?" tanya Lisa.

"udah"

"kok ga keliatan? "

"dia lagi keluar beli camilan"

Lisa mengangguk karna ia sangat paham bahwa kakaknya memang tidak bisa hidup tanpa cemilan.

"lo mandi buruan" ucap Fandro.

"kakak bisa ga si kalo ngomong sama lisa itu jangan pake lo gue, lisa kan kalo ngomong sama kakak juga ga pake lo gue"

"up to me"jawab Fandro.

"singkatnya gini kalo kakak, dihargai sama seseorang kakak juga harus hargai seseorang itu"

"emang manusia barang, sampe harus dikasih harga? " tanya Fandro.

"detailnya, kalo emang kakak ga bisa menghormati,seengganya jangan menyepelekan"

Fandro hanya menatap gadis didepannya, Lisa berbicara dengan suara yg jelas dan intonasi yg lembut.
Bahkan perkataan Lisa memang benar,  kalau tidak bisa menghormati setidaknya jangan menyepelekan.

"Lisa mandi dulu ya kak, Lisa ada janji bakal jalan sama kak rega"imbuhnya.

Deg...
"rega?"

Fandro merasa terkejut karena ini! Rega mengajak Lisa pergi? Tapi kenapa? Bukannya Rega tidak punya banyak waktu untuk mengajak wanita pergi? Apalagi prinsip dari rega, tidak memiliki ketertarikan untuk menghabiskan waktu dengan wanita.

Lisa pergi menuju kamarnya, dan sampai dikamar Lisa sendiri bingung kenapa kamarnya serapih ini?  Pasti Livio yang merapihkannya, karna sebenarnya Lisa sering melakukan hal yg sama,  bahkan dalam satu bulan Lisa pernah menghancurkan kamar dan ruang tamu sebanyak 15x.  Lisa memang memiliki rasa tekanan yg kuat jika membahas keluarga.

Ia mandi dalam waktu 15 menit,  tidak lama karna Lisa tidak suka berlama lama dikamar mandi.
Lisa memilih memakai baju yg simple agar tidak susah dan nyaman ketika dipakai.
***

"kak Fandro"panggilnya.

"kenapa?"tanya fandro sambil terus membaca majalah.

"Lisa cantik ga? " tanya Lisa.

"cantik"

"kakak liat dulu dong"

"setengah jam yang lalu gue liat lo"

"sekarang liat lagi"

"males"

Lisa hanya mendengus kesal ntahlah kecewa juga dia membalikkan badannya untuk kembali kekamar.

"Lisa"panggil Livio yang berdiri didepan pintu utama.

"itu kak Li"tebaknya sambil tersenyum,Lisa pun menoleh dengan senyum yang merekah rekah.