25. papa?

23 12 0
                                    

Pukul 23.00 wib, Fandro sampai disebuah rumah sakit besar diibukota ini,, bnyak perawat yg langsung menghampiri fandro untuk memindahkan lisa ke bed stretcher.

Ruang Unit Gawat Darurat kini menjadi ruangan baru Lisa, ia harus masuk keruang UGD mengingat keadaanya yg sangat buruk.

Fandro duduk tepat didepan ruang Lisa dirawat, dengan berharap ketika dokter selesai memeriksanya akan ada kabar bahwa Lisa baik baik saja.

Baju Fandro telah terlumuri oleh darah segar Lisa! Fandro bahkan tidak tau mengapa hal ini sampai terjadi pada lisa. Salahnya kah? Atau salah Lisa? Yg jelas Fandro merasa cemas dengan kondisi gadis itu.

Tangannya yg terkilir baru terasa sakitnya, setelah ia sudah mulai menenangkan otaknya, namun begitu ia harus tetap memberitahukan hal ini pada Kakak Lisa.

****
Lewis dan Livio bertemu didepan sebuah persimpangan yg memang masih sunyi karna hujan yg lebat serta sudah larut malam.

"Liv kamu uda ketemu Lisa?" tanya Lewis serius.

"engga ada bang, gue udah telpon beberapa temen dia tapi mereka juga gatau Lisa dimana"

"lo cek coba lewat media sosial nya dia, kali aja ada petunjuk"

Tangan Livio yang kiri sibuk mengotak atik handphone nya sedangkan yg kanan tetap memegang payung untuk melindunginya dari air hujan.

"ga ada apa apa, dan bener yg dibilang Fandro tadi dia aktif sekitar 8 jam yg lalu, lokasi terakhirnya dipantai"

"Fandro?"

"temen gue"

"coba lo hubungin lagi aja temen lo Liv, mungkin dia tau dimana Lisa"

Livio mulai mencari nomor kontak Fandro saat mau ditelepon nyatanya Fandro lebih dulu menelpon Livio.

"ini dia nelpon" ucap Livio.

"hallo Fan?" tanya Livio.

"lo buruan dateng kerumah sakit Cempaka!"

"rumah sakit? Ngapain gue kesana"

"gue tunggu didepan ruang UGD"

Tuttt...tuttt..
Fandro mematikan sambungan telepon itu, ia sangat kecewa dengan dirinya sendiri!.

"gimana?" tanya Lewis pada Livio.

"kita disuruh Kerumah sakit Cempaka! Gatau gue apa maksudnya dia"

"yaudah ayo cek dulu, siapa tau dia mau ngasih informasi tentang Lisa"

Livio menuruti saran dari Lewis yg memang cukup membingungkan.

***
24 menit memakan waktu perjalanan, akhirnya Livio dan Lewis sampai dirumah sakit tersebut, Livio segera menemui Fandro yg menyuruhnya untuk menghampiri dirinya Didepan ruang UGD.

"kenapa lo nyuruh gue kesini" tanya Livio to the point.

Fandro mengangkat kepalanya dengan lemah!! Rasanya tak berdaya lagi untuk melihat apa apa.

"Lisa" ucap Fandro dengan tatapan dingin sambil berdiri yg memampangkan jelas kemeja putih Fandro berlumur darah.

Lewis memperhatikan dengan seksama sosok yg baru ia kenal ini,bajunya bebar benar banyak darah.

"baju lo kenapa? itu darah siapa" tanya Lewis dengan cepat.

Ekspresi Fandro semakin tak karuan , pikiran Livio melayang kemana mana saat itu juga!

"Fan jangan main main lo!! Kasih tau gue dimana Lisa?"

"Lisa lagi diperiksa dokter" ucap Fandro melemah.

Come [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang