Bel pulang telah berbunyi sejak 10 menit yang lalu.
Lisa hanya tetap berdiam dibangku kelasnya yang keadaannya sudah sepi.Jemari jemari lentiknya kini mulai memainkan ponsel, ia benar benar merasa bosan sudah 10 menit dan berjalan 11 menit ntahlah, suntuknya benar benar menghantui secara teratur.
"apa kak Fandro lupa ya?" tanya nya sendiri sambil membenamkan wajah kedalam lipatan tangannya.
"engga" jawab sesorang dengan suara tegas dan jelas.
Lisa langsung menegakkan posisi duduknya karna merasa terkejut.
"kak fandro"
"ayo" ajak fandro.
"kerumah dulu kan?"
"engga langsung ke pantai"
"lisa ga ganti baju"
Fandro menatapkan secara mantap tatapannya pada lisa.
"kita beli aja" tukas fandro.
Lisa langsung melihat tasnya dan membuka isi dompetnya, ia bahkan malu untuk menilai jumlah nominal uang yang ada didompetnya.
Ia sekarang mulai berpikir untuk meminta uang kepada livio, tapi apakah livio akan berikan?
"kak, uang lisa ga cukup buat beli baju lagi"
"siapa yg suruh kamu bayar?"
"maksud kakak?"
"kakak beliin"
Lisa langsung terkejut melihat pernyataan fandro. Tatapannya sudah terfokus kepada fandro.
"kakak serius?"
Tak ada jawaban pasti dari sosok dingin ini, fandro hanya menarik tangan lisa agar ikut dengannya.
Sampai sudah didalam mobil pun hati lisa masih bingung, dibelikan atau lisa berhutang pada fandro.
15 menit berlalu lisa sampai disebuah pusat perbelanjaan yg cukup besar .
Fandro memalingkan pandangannya pada lisa dengan serius.
"kakak kasih kamu waktu 30 menit buat milih 3 PASANG BAJU"ucap fandro.
"ha?"
"3 pasang berarti lengkap sama aset aset dalamnya" jelas fandro.
"aset dalam? Contohnya? "tanya lisa polos.
"perlu kakak jelaskan?" tanya fandro dingin.
Lisa mengangguk dengan bodohnya seperti benar benar ingin tau.
"oke" ucap fandro.
"aset dalam seperti bra , celana dal....."
"kak fandro" jerit lisa langsung pecah seketika.
"mesum banget sih kakak" sambungnya.
"kamu yg mau tau"
"tapikan.... "
"kakak ga suka basa basi kalo jelasin, to the point aja biar langsung paham"
"kak, lisa tadi uda bilang lisa ga bawa ua...... "
"ini kartu atm kakak, pake dan inget baju pasang pertama langsung pake dan masuk kemobil, baju pasang kedua buat ntar dipantai, baju pasang ketiga buat pulang, cuman 30 menit dimulai dari-----------sekarang"
Lisa langsung turun dari mobil dan berlari masuk kedalam mall, ntahlah ia seperti terlihat orang bodoh namun pada faktanya dia harus melakukan ini. Dan ya kali kedua seorang fandro bicara panjang adalah hari ini, sambil berlari kecil lisa sambil tersenyum membayangkan wajah fandro yg amat serius sama sekali tidak cocok untuk berbicara panjang lebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Come [END]
Teen FictionKalau orang pikir Cinta itu tentang rasa satu sama lain, kebersamaan, dan waktu menjalin asmara maka itu salah. Sebenarnya kejujuran dan keberanian pun turut diperlukan karna seseorang bisa mengatakan kejujuran tapi belum tentu akan memiliki keberan...