Rega membukakan pintu mobil untuk Lisa, dengan ramah dan senyum. Tiar yg melihat ini tentunya langsung berdecak geram.
"makasih banyak ya kak" ucap Lisa dengan senyum manisnya.
"sama sama, emmm pulang ntar kakak ga bisa bareng nih, mau ada latihan basket buat turnamen lusa, kamu gapapakan? "
"emm gapapa kok kak, kakak mau anterin Lisa aja uda ngerepotin banget"
"santai aja kali Sa" ucap Rega mengelus kepala Lisa.
Rega memang terkenal suka dekat dengan wanita wanita cantik. Dan tidak heran jika satu sekolah mengecap Rega sebagai playboy kelas kakap, kemahirannya merayu dan memperlakukan wanita dengan romantis bisa membuat wanita manapun serasa terbang melayang, ditambah dengan paras tampannya dan tubuh yg kekar, tinggi semampai dan berkulit putih.
Itulah yg dirasakan Lisa saat ini, sebenarnya ia pernah menyukai seorang pria ketika ia duduk dibangku sekolah dasar, tapi Lisa pikir pada saat itu rasa sukanya hanya sebatas kekagumannya kepada lelaki tersebut. Sekarang ia dihadapkan dengan playboy kelas kakap, ia merasa senang diperlakukan secara istimewa.
"mau kakak anterin sampe depan kelas? " tanya Rega menatap lekat penuh kelembutan pada bidadari didepannya ini.
Tatapan Rega jelas tak terbalas, karna Lisa tidak suka menatap orang yg tidak memiliki masalah dengannya, Lisa membalasnya dengan tertunduk sambil Senyum.
Respon Lisa benar benar dimaklumi oleh Rega, karna memank Lisa jarang sekali berinteraksi dengan pria kecuali kakaknya dan Binta.
"Lisa" panggil seseorang lelaki tampan dari ujung sana yg langsung jadi perhatian Lisa dan Rega.
Lelaki itu tergesah gesah berlari menjangkau tempat Lisa berdiri.
"Lisa" panggilnya lagi setelah berhasil menjangkau Lisa.
"ya ampun Bin, kenapa lo lari? " tanya Lisa khawatir.
"ke... Kelas.... Ba... Rengg.. Gue" ucap Binta dengan nafas tersengal sengal.
"emm yaudah"
"kak Rega, Lisa ke kelas bareng sama Binta aja ya, dan makasih udah mau anterin Lisa" ucap Lisa berpamitan.
Rega mengembangkan senyumannya yg semula tak ia inginkan, karna Binta mengganggunya.
"iya sama sama" balas Rega.
Mendengar jawaban Rega, Binta langsung menggenggam tangan Lisa agar ikut dengannya."saingan baru! Banyak juga pengagumnya lisa, gue harus singkirin Fandro dan itu cowo, gue pastikan Lisa bakal segera jatuh ketangan gue"batin Rega dengan menyungkitkan sedut bibirnya membentuk senyuman licik.
****
Binta terus menggenggam erat tangan Lisa, agar Lisa mengikutinya."Bin stop dulu dong, gue cape nih lo buru buru amat si" ucap Lisa.
"hati hati" ucap Binta.
"hati hati? "tanya Lisa tak mengerti.
"kak Rega bukan cowo baik baik"terangnya .
"baik kok" balas Lisa.
"sa, kali ini lo harus nurut ke gue, kak Rega ga cocok sama lo"
Lisa tertawa dengan puas dihadapan binta.
"Bin lo terlalu berlebihan tau ga? Kak Rega baik kok baik banget malah" ucap Lisa .
"dia playboy Sa"
"Bin, gue tau lo itu khawatir sama gue, tapi kali ini lo santai aja, kak Rega baik"
"lo terlalu percaya sama topeng"
KAMU SEDANG MEMBACA
Come [END]
Teen FictionKalau orang pikir Cinta itu tentang rasa satu sama lain, kebersamaan, dan waktu menjalin asmara maka itu salah. Sebenarnya kejujuran dan keberanian pun turut diperlukan karna seseorang bisa mengatakan kejujuran tapi belum tentu akan memiliki keberan...