11.Jauhi?

44 22 3
                                    

Bunyi bel berbunyi tepat jam 9.40 pagi, pertanda bahwa istirahat untuk seluruh siswa dan guru guru diponegoro dimulai.

"sheina, kekantin ayo" ajak zee.

"emmm sa, zee  ayo kekantin" ajak sheina.

"duluan aja deh lo pada,  ini gue masih ngerjain tugas dari bu elisa" jawab lisa malas.

Sheina menatap lisa sebentar dengan lekat, ada yang ga beres sama lisa  pikir sheina.

"cecil, zee lo berdua kekantin duluan aja ya, gue sama lisa ntar nyusul" ucap sheina.

"oh yaudah deh,  yuk zee" ajak cecil kepada zee yg pada akhirnya mereka pergi.

Tersisa dua orang gadis cantik didalam kelas itu, sepi memang karena sudah masuk waktu istirahat.

Sheina duduk di bangku zee yg berdekatan dengan bangku lisa karna zee dan lisa satu meja.

"lo okay? " tanya sheina.

"gue gapapa kok shen" jawab lisa malas.

"bohong kali lo sa,  lo itu ga tau cara bohong, dan gue ga bego yg bisa percaya sama omongan lo langsung, sementara ekspresi lo kaya gitu" omel sheina.

"gue cuman sedikit mikir tentang kejadian tadi pagi" ucap lisa.

"oh masalah lo sama kak tiar kan?" tanya sheina.

Lisa mengangguk lemah pertanda bahwa dugaan sheina barusan benar.

"santai aja kali sa" ucap sheina.

"lo tau darimana kalo gue sama kak tiar tadi pagi ada problem?" tanya lisa penasaran.

"aelah sa, zee uda cerita semuanya,  lagian semua anak satu sekolah uda pada tau kok,  ga heran lah! kan jarang jarang tuh disekolah kita ada tontonan unfaedah kaya begitu" ucap sheina.

"eemmmmm iya juga si,  btw menurut lo gue harus jauhin kak fandro gak?" tanya lisa.

"lisa lo polos banget si, bagus lo polos tapi jangan bego, ngapain lo turutin kata kata kak tiar tadi pagi lagian apa hak dia larang larang lo,  hidup hidup lo jalanin aja sesuka lo" omel sheina dengan lancar.

Lisa hanya terdiam berusaha mencerna ucapan sheina yg singkat penuh arti.

"lo percaya kan sama hati lo?"  Tanya sheina.

"iya gue percaya" ucap lisa yakin.

"ikutin kata hati lo, jauhi atau tetep kaya biasa it's oke itu hati yg nentuin sa" ucap sheina meyakinkan.

Lisa hanya tertunduk entah apa yg dipikirkannya.

"lo suka sama kak fandro sa? " tanya sheina lekat.

"apaan si shen,  ia banget gue suka sama dia,  cuek dingin lagi,  kasar juga" jawab lisa.

"terus kenapa kata kata kak tiar lo pikirin kalo emang lo ga suka sama kak fandro?"

"ya gue cuman ngerasa kalo gue itu bener bener ganjen aja sama kak fandro" jawab lisa singkat.

"yaudah jauhin aja"

"tapi hati gue bilang jangan jauhin"

"hati lo yg bilang sa? "

"iya shen"

"atau jangan jangan kak fandro first love nya elo lagi" ucap sheina yakin sambil tertawa.

"apa sih shen, ngaco deh"ucap lisa senyum.

"lo berdua alay tau ga" ucap binta yg ntah sudah sejak kapan berada dikelas.

"apa sih bin,  suka suka kita kaleee,  kok malah lo yg marah si" balas sheina.

Come [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang