sebelum baca diharapkan vote dan komen sesudah membaca. happy reading kawan-kawan, tumben gue update bukan malam hari :v
*
Malam ini tepat jam delapan (namakamu) datang bersama dengan iqbaal ke acara pernikahan teman melanie. Melanie juga ikut hadir disana, ia bahkan berdiri merangkul tangan (namakamu).
"(Namakamu) kalau seandainya gue nikah kira-kira gimana tuh perasaan lo?"
"Ya gue seneng. Karna sahabat gue ini lepas dari kejombloan, cepet gih nikah"
"Lo kira nikah itu segampang pesta ulangtahun? Enggak kali." Melanie.
"Ya iya sih, tapi semoga aja cepet"
"Aminkan."
"Nggak usah bahas gituan, pacar lo aja nggak punya" sahut iqbaal.
"Bisa nggak lo diem aja? Ganggu orang mulu. Tuh bibir di pause dulu" ketus melanie.
"Yang ada lo, cerewet" balas iqbaal menekankan kata cerewet.
"Udah ih." (Namakamu) menengahi.
"Hai lanie" sapa seseorang.
"Hai sam!" Balas melanie.
"Samuel?" Sahut (namakamu).
Merasa dipanggil laki-laki itu langsung melirik (namakamu).
"Loh! (Namakamu)?"
Iqbaal terkejut melihat itu, apa ini? (Namakamu) kenal dari mana laki-laki ini? Iqbaal melihat dari ujung kaki hingga kepala, tidak terlalu tampan menurut iqbaal.
"Astaga, kita ketemu juga" samuel berucap lagi.
"Kita?" Iqbaal sedikit jijik mendengar itu.
"Ck! Nggak usah ganggu deh" melanie menatap sebal iqbaal.
"Oh yah sam ini iqbaal, suami aku" (namakamu) memperkenalkan iqbaal pada samuel.
Laki-laki itu melihat iqbaal yang tampaknya lumayan mapan dan bisa menjadi laki-laki yang menjaga (namakamu).
"Iqbaal" sahut iqbaal mengulurkan tangan.
"Samuel" samuel membalas uluran tangan itu.
"Eh duduk aja dulu. Capek berdiri" melanie.
"Cewek ribet emang" ketus iqbaal.
"Biarin!" Melanie.
"Yaudah sih jangan berantem lagi kayak anak tk." (Namakamu).
"Yuk yang" iqbaal menarik tangan (namakamu) menjauh.
Melanie sedikit terkejut menggelengkan kepala melihat tingkah iqbaal itu.
"Dasar laki-laki--"
"Dia memang suami (namakamu)?" Potong samuel sembari menatap kepergian kedua pasangan itu.
Melanie meliri samuel dan mengatur nafas sebelum menjawab.
"Ya dia memang suami (namakamu). Laki-laki brengsek emang"
"Ha? Kenapa jadi suami (namakamu) kalau dia brengsek?" Samuel menatap melanie.
"Aah bukan gitu. Cuma gue sama iqbaal emang sering berantem kecil-kecilan gitu lah jadi yah julukannya sih mirip Tom and Jerry" melanie.
"Yaudah.. Kita cari tempat duduk aja"
"Eh ikutin mereka aja kali. Nggakpapa, iqbaal nggak bakal bikin gaduh" melanie menarik tangan samuel menuju tempat duduk iqbaal dan (namakamu) tentunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tetap Bersama Ku [COMPLETED]
Ficción GeneralJangan pergi dan tetap disini -Iqbaal