34. Bertemu Lagi

1.9K 256 3
                                    

Hari ini iqbaal dan (namakamu) serta si kecil sedang refreshing di sebuah tempat rekreasi. Hari minggu adalah hari pas untuk mereka menikmati liburan.

"ba!" iqbaal bermain bersama shena dan tertawa.

Berbeda dengan (namakamu) yang menyiapkan beberapa bekal yang dibawa untuk mereka nikmati bersama.

"waktunya makan!" ujar (namakamu) saat sudah selesai mengatur semuanya.

Shena menghampiri ibunya itu dan duduk diam. Iqbaal hanya terkekeh melihat tingkah shena yang tambah membuatnya gemas.

Shena langsung menikmati buah yang diberikan (namakamu), mengunyah perlahan dan juga lahap.

"habis ini main bareng papa lagi yah" sahut iqbaal.

Shena hanya mengangguk.

"kamu nggak makan baal? Bukannya tadi kamu bilang laper?" (namakamu).

"Iya aku laper, ini baru mau makan" balas iqbaal.

"biar aku yang ambil"

Iqbaal menurut saja membiarkan (namakamu) yang mengambil makanan untuknya. Ia juga melihat shena yang begitu lahap.

"nih, aku sengaja kasih banyak supaya kamu kenyang. Tadi malam kan kamu belum makan" (namakamu) kemudian memberikan sepiring nasi serta lauk pauk.

Iqbaal menerimanya dan langsung melahap makanan itu. (namakamu) hanya tersenyum melihat ayah dan anak tengah makan dengan lahap.

"mama udah habis" ujar shena.

"oh yah? Kamu pinter sekali, ini minum dulu yah sayang" balas (namakamu) lalu memberikan segelas air untuk shena.

(namakamu) menuntun gerakan shena yang sedang meneguk air. Kemudian shena mendekat pada iqbaa yang masih menikmati makanan.

"papa shena mau main" sahut shena.

"nanti, papa masih mamam dulu biar. Kuat main sama shena" balas iqbaal.

"sini main sama mama. Mau ikut. Mama keliling?" tawar (namakamu).

Shena mengangguk dan menghampiri ibunya itu.

"baal kamu jaga disini bentar yah, biar aku sama shena keliling dulu"

Iqbaal hanya mengangguk dan membiarkan mereka pergi.

Shena menggenggam tangan ibunya ya kali ini shena tidak ingin digendong tapi ingin berjalan bersama.

"samuel?" panggil (namakamu) saat melihat samuel sedang berjalan sendiri.

Sadar jika dipanggil namanya samuel tersenyum ketika mengetahui sumber suara itu. Ia langsung menghampiri (namakamu) dan melihat gadis kecil cantik menggenggam tangan (namakamu).

"jadi ini anak kamu? Wah dia cantik" ujar samuel kemudian setengah duduk menyamakan tinggi shena.

"shena, ini om samuel." (namakamu) memperkenalkan samuel pada shena.

"nama ku shena" ujar shena tersenyum.

"nama yang cantik, shena cantik sekali pakai topi" samuel.

"makasih om" balas shena.

Samuel kemudian berdiri tak lupa senyumannya yang masih ia pamerkan.

"hanya lo dengan shena aja?" samuel.

"enggak, ada iqbaal tapi dia nggak ikut. Dia jagain tempat" jawab (namakamu).

"gitu, gimana kalau kita ajak main shena?" tawar samuel.

Tetap Bersama Ku [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang