My Brother's Best Friend

9.1K 608 39
                                    


"Ai Nic, mau pergi kemana?"

Anak lelaki yang merasa dipanggil namanya tersebut memutar badannya kebelakang mencari sumber suara yang tidak asing di telinganya.

"Ke kampus phi ku, aku bosan di sekolah, gak ada kegiatan gini, mau minta uang ke dia buat main entar sore. Hhehe"

Hari ini tidak ada kegiatan di sekolah karena ujian baru saja selesai 2 hari yang lalu, menyisakan anak-anak yang lalu lalang bermain sepanjang jalan dan anak-anak yang harus mengulang ujian karena nilai mereka yang harus di perbaiki sebelum hari penentuan ranking.

"Aku ikut, ayo!"

"Kla, mau kemana?"

"Nemenin kamu ke kampus, ketemu cewek-cewek cakep"

"Parkiran motor sebelah sana, Kla!"

"Naik mobil akulah, kan mau ngecengin cewek-cewek kampus, harus totalitas, Nic"

Nic melihat temannya dengan tatapan malas, berfikir bahwa temannya yang satu ini memang paling pintar cari kesempatan.

"Kengkla!"

Panggil, Nic, membuat si bocah lelaki yang satunya berdecak sebal karena tidak jadi masuk ke dalam mobil.

"Paan, sih! Ayo buruan!"

"Ntar mampir ke rumah aku dulu."

"Ngapain?"

"Ganti baju, biar cakep maksimal."

Nic yang terkenal playboy sekolah'pun tidak mau kalah, dan mereka berdua langsung menuju ke rumah Nic dahulu sebelum akhirnya ke kampus phi nya buat nyari cewek dan minta duit ke phinya.

============

Sedangkan di tempat lain ada dua orang pria yang tengah memperhatikan juniornya lari keliling lapangan sepak bola.

"Ai Type, kasian banget mreka mesti lari 8 kali putaran, 5 kali aja gimana?"

"Ck, kamu tuh kaptennya mesti teges, dong No! Harusnya tadi malah 10 putaran aja baru bener."

Gila ini orang, kalo kemaren dia beneran jadi kapten tuh kaki anak-anak udah pada patah kali tiap hari suruh lari 10 putaran lapangan sepak bola segede ginih.

"Phi Thecno, save me........."

Terdengar seorang anak lelaki kecil yang biasa disapa Can sudah tidak kuat lagi untuk menggerakkan kakinya. Dia bahkan sudah tidak berlali sejak putaran ke 4 nya.

"Ihh, Can, tadi baru aja makan banyak kenapa segini aja udah gak kuat?"

"Can udah laper lagi Phi No..."

Can yang sudah tidak kuat duduk meluruskan kakinya dengan nafasnya yang masih tersengal-sengal.

"Lah, ngapain malah duduk disini? Buruan lari selesain 8 putaran biar bisa cepet latihan!"

"P'No udah deh! Gak pantes P'No sok teges gitu, gak usah ikut-ikutan P'Type, gak cocok."

Can mengibas ngibaskan telapak tangannya karena gerah dengan keringetnya sendiri dan akhirnya satu persatu junior ikut-ikutan duduk di lapangan karena mengikuti tingkah Can.

"Can..........ambil minum.........yuk.........., haus banget..........."

"Ai Good, ayookk! bisa dehidrasi nih kita!"

P'No yang melihat tingkah para juniornya jadi ikutan gerah sendiri karena tidak habis pikir dengan tingkah mereka. Dia berfikir yang salah itu dirinya yang tidak tegas atau juniornya yang memang aneh-aneh.

My Brother's Best FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang