My Brother's Best Friend

13

.

RRrrrr....RRrrr

Suara bising yang hadir terlalu pagi itu benar-benar mengganggu pendengaran Kengkla. Dia bahkan baru tidur dua jam dan bunyi alarm sudah membangunkannya.

Kengkla mencari-cari sumber suara tersebut dan akhirnya dia menemukan ponsel Techno yang merupakan asal dari sumber suara itu.

P'No, ngapain nyalain alarm jam segini?

Kengkla mematikannya bahkan ponsel Techno'pun ikut dimatikan ia tidak mau ada yang mengganggu momen berharganya ini walaupun itu hanya sebuah ponsel. Yang benar saja, kesempatan seperti ini tidak akan datang dua kali dan Kengkla akan manfaatkannya sebaik mungkin, saat di mana P'No kesayangannya tengah tidur dengan lelapnya di atas kasurnya, di sampingya, bahkan di pelukan Kla. Galeri ponsel Kla saja sekarang sudah sangat penuh dengan wajah Techno yang tertidur pulas.

Kengkla mengukir senyum manisnya di awal pagi ini. Memandang P'nya yang tertidur lelap dengan bibirnya yang sedikit terbuka.

Cup!

Kengkla mengecup bibir ranum itu, merasakan kembali sensasi yang Kla rasakan semalam. Kemudian ia memeluk pria disampingnya, menenggelamkan wajahnya pada leher Techno, memandang jejak kepemilikannya hingga tanpa sadar ia kembali melanjutkan tidurnya.

===

Pukul 10:00, Sebagai kapten tim, Techno malah absen latihan pagi tanpa ada kabar sama sekali menyebabkan wakil kapten-Type dalam keadaan bad mood sekarang. Jam kuliah pertama sudah dimulai 1 jam yang lalu, Type sudah mencoba menghubungi No bekali-kali namun panggilan tidak aktif.

"Ni bocah ngapain kenapa gak bisa dihubungi dari tadi! Awas aja kalo dia masih sama bocah SMA itu!" sungut Type.

Ding

Sebuah pesan masuk saat Type mencoba menghubungi Techno untuk kesekian kalinya.

From: Champ

Halo, Ai'Type!

I'm Back!!

===

RRrrr RRrrr

Kembali bunyi ponsel berdering di tengah lelapnya tidur ke dua lelaki tersebut membuat Techno yang sedari tadi tertidur dengan sangat pulas akhirnya membuka matanya.

Hhmm, udah pagi? Kenapa alarmku bunyinya beda?

Techno yang mengira dering ponsel itu adalah bunyi alarmnya mencoba bangun dan mencari sumber suara, niatnya terkurung saat ia sadar seorang lelaki yang sekarang juga tengah tertidur dengan lelapnya sedang menyandarkan kepalanya pada dada bidangnya, bahkan tangan itu juga tidak segan memeluk pinggang Techno erat seakan takut jika Techno menghilang saat ia terbangun nanti.

"K-K-Klaa....?? Aduhh!!"

Kenapa bocah ini bisa tidur denganku?

Semburat merah muncul di pipi putih Techno saat ia sadar Kengkla tidur dengan memeluknya. Techno memegang kepalanya yang terasa pusing akibat bir yang terlalu banyak ia minum semalam.

Dengan kepala yang masih terasa pusing, Techno mencoba membangunkan Kengkla dengan menggoyangkan tubuh pemuda itu. Techno bahkan mencoba melepas pelukan Kengkla namun bukannya terlepas Kengkla semakin mengeratkan pelukannya. Usaha Techno sia-sia karena Kengkla terlihat terlalu nyaman tidur bersandar pada tubuh Techno tidak dengan Techno yang mendengus kesal karena nongnya ini sangat susah dibangunkan.

Kengkla tidak bisa tidur semalaman karena menahan godaan dari pria yang dicintainya sedang tertidur dengan pulasnya, ia terus berkomat kamit menahan dirinya untuk tidak menyerang Techno yang ia yakin tidak akan bangun karena Nic pernah mengeluh jika P'nya kalau sudah tertidur pulas ia tidak akan bangun walaupun rumah mereka terbakar. Dan saat akhirnya Kla bisa tertidur dengan nyenyaknya pada dada pria yang dicintainya ini kenapa ia harus bangun secepat itu.