19

2.9K 270 59
                                    

.

Zrasshhhh

Techno menyalakan shower dan mulai menikmati hangatnya guyuran air yang berjatuhan di kulit putihnya.

"Inikah namanya cinta? Oh inikah cinta betapa bahagia saat jumpa dengan dirinya~~" Techno mulai bernyanyi dan menggunakan botol shampoo sebagai penggati mic, mandi pagi ini sepertinya akan lama karena Techno berniat mengadakan konser lagu pop popular tahun 90an.

"P'No! ada yang datang!" Teriak Nic dari luar kamar mandi yang tidak terdengar jelas oleh No, suara Nic terlalu lemah dibandingkan dengan suara shower dan suara fals Techno.

"Apa? Gue gak denger??" Balas Techno ikut berteriak yang kembali di jawab oleh Nic dengan jawaban yang semakin tidak jelas di telinga Techno.

"Bodo ah!" Techno yang tidak peduli melanjutkan lagi aktifitasnya yang sempat tertunda.

Butuh waktu 45 menit hingga Techno merampungkan segala aktifitasnya di dalam kamar mandi. Ia keluar sambil membelitkan handuk pink di pinggangnya dengan berlari ia bergegas masuk ke kamarnya karena cuaca pagi ini memang cukup dingin mengingat hujan yang sudah turun sejak subuh tadi.

Greek

"Astaga!!!"

Techno yang baru saja membuka pintu terkejut dengan sosok pemuda yang ada di dalam kamarnya tengah berdiri tepat di depan pintu.

"Au! Kla! Bikin kaget aja lo!" Kata No sambil mengelus-elus dadanya yang tidak tertutup apapun.

"..............." Kengkla hanya terdiam, lebih tepatnya menelan ludahnya bulat-bulat saat melihat sosok kekasihnya yang hanya berlilitkan handuk pink dan menampakkan seluruh dada bidangnya.

"Oii? Kla? Lo sehat?" Pemuda kurus itu mengibaskan telapak tangannya di depan wajah Kla yang sedari tadi terdiam terpaku.

"Ah! Emm... P'No udah kelar mandinya?" kata Kengkla sedikit terbata sambil mengalihkan pandangannya ke arah lain.

"Huum, bentar ya gue ganti baju dulu." Techno berjalan masuk ke dalam kamarnya sambil menggeser tubuh Kengkla menggunakan pundaknya yang masih sedikit basah. Oh, Tuhan! Kengkla bisa merasakan dinginnya pundak sang kekasih yang merayap menembus kemeja putihnya.

Masih pagi Kla! Jangan mikir mesum dulu oiiii!! –Kengkla mencoba menenangkan diri.

Techno berjalan menuju lemari pakaiannya yang bisa terlihat jelas dari ujung mata Kengkla. Pemuda yang hari ini akan melaksanakan ospek pertamanya itu mencoba menangkan degupan jantungnya sedari tadi. Kekasihnya yang baru saja ia pacari selama dua minggu itu benar-benar orang paling tidak peka sedunia! Bagaimana bisa dia mengganti pakaian tepat di depan mata Kengkla, kan dia jadi mikir yang enggak-enggak ditambah hujan yang sedari tadi tidak berhenti seperti memberi isyarat 'ini saat yang tepat' untuk Kengkla.

Masih dengan posisi yang sama 'Kengkla yang masih mematung di depan pintu' mencoba membuka suara, berusaha mengalihkan pikirannya dari hal yang 'bisa membangunkan serigala tidur' di dirinya.

"Emm, P'No..."

"Ya?"

"Hari ini...kita makan siang bareng yuk?" ajak Kengkla sambil mencuri pandang Techno yang sedang mengancingkan kemeja putihnya dengan handuk pink yang sedari tadi masih saja melilit pinggangnya.

Kalem Kla, kalem! Jangan grepe-grepe! Jangan grepe-grepe!

"Ah! Siang ini? Gue ada rencana mau cari tempat magang sama Type." Jawab No lempeng

"Gak boleh!!" teriak Kla dan ia merubah posisinya menghadap Techno namun untuk detik berikutnya pemuda itu langsung menutup matanya dengan kedua telapak tangannya.

My Brother's Best FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang