Dua hari lagi menjelang pendaftaran model itu, Dara dan Nata saat ini sedang di salah satu Butik, untuk berbelanja baju yang akan di kenakan Dara nantinya.
Mencari baju yang cocok ia kenakan nanti, tapi kenapa perasaan dara tiba-tiba saja tidak enak di dalam Mall ini.
" Ini gimana nat? " tanya dara yang mengarahkan dress merah maron di hadapannya.
" Bagus juga " jawab Nata setelah sudah melihat.
" yaudah gue bayar lo nunggu di mana? " tanya Dara sama nata .
" Gue di depan aja, di sana ada kedai coffe aku di sana yah dar " pamit Nata yang langsung keluar dari dalam butik .
setelah membayar, Dara langsung menuju ke kedai coffe untuk menemui Nata dan ternyata Nata sedang duduk di pojok bersama seorang pria di sana.
" Hey...dara! " teriak Nata melambaikan tangannya, mengisyaratkan agar Dara ke tempat duduknya saat ini
Dara melangkah menemui nata yang sedang duduk.
" oh iya dar, kenalin ini davin, sahabatnya Rangga " Rangga pacar Nata sejak mereka Kuliah. Dan kebetulan juga, Rangga ini satu sekolah dulu dengan Dara di SMA soekarno namun beda kelas dan tidak saling kenal dulunya.
"ehmmm____" Dara menatap pria di hadapannya dengan memikirkan banyak di otaknya.
Dara terdiam menatap siapa pria di depannya ini. Hampir lima tahun lalu ia tidak pernah lagi menatap wajah pria ini. ia rindu. Ia ingin menangis namun terlalu kasihan jika menangisi laki-laki yang telah menyakitinya.
• Davin Alleno Girland . Anak Amerika-indo, ia kuliah di Amerika mengambil jurusan Kedokteran, walaupun ia bercita-cita menjadi pembisnis muda hilang, tapi tidak apa. menjadi dokterpun bisa menyelamatkan nyawa orang.
Ganteng,cool,putih,dan ia dia egois.ambisius.posesive.pintar. tak pernah peduli dengan ucapan yang ia rasa tidak masuk akal.
Ayahnya Girland Alleno, pria berumur 57 tahun, pebisnis terkaya di bidang perhotelan dan restoran di luar negeri maupun dalam negeri. Ayah Girland sudah lama cerai dengan mantan istrinya yaitu, Nina Sahna. ibunya meninggalkan mereka demi pria yang berhasil merasuki dirinya sehingga meninggalkan Anak-anaknya dan suaminya.
Dara tidak bisa mengedipkan matanya, sama juga Davin, dia kaget melihat Dara di hadapannya saat ini.
Drettttttt....Dretttttt....Drettttt
" Yah mommy? " tanya Dara di telfon karna mominya saat ini menelfon
" Sayang, tolong kamu beliin buah buat mama, ini cake ultah Grandma kurang buah diatasnya " pintanya
"iyaudah, dara langsung ke tokoh buah yah"
" iya sayang "
" love you " balasnya langsung menutup telfon
" Ehm...Nat, gue kayaknya mau balik duluan, lo masih di sini kan? " tanya Dara yamg tidak enak melihat Davin yang sedang memperhatikan dia.
" Buru-buru amat sih! duduk dulu kali " ajak Nata.
" Mommy nitip sesuatu, harus di anterin sekarang, gue duluan yah nat daaa" Dara langsung keluar dari kedai tersebut dan keluar menuju penjual buah di dalam Mall ini.
" Gue kangen lo dara, kenapa Amerika harus memisahkan kita dulu, lo sama seperti dulu " Batin Davin
setelah menata kue ulang tahun Grandma, Dara langsung siap-siap untuk ke rumah Grandma merayakan ulang tahun Grandma berdua dengan Adiknya veronica. karena Daddy dan Mommynya sudah berangkat terlebih dahulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dr: PSV
Romance#1 Dara 24 maret #2 Davin 24 maret WARNING‼‼‼ Ada unsur kekerasan di dalamnya! (Prolognya keapus dulu)