G

5.5K 118 1
                                    

Pagi ini Keberangkatan Davin ke salah satu pulau yang hanya di tau oleh Davin dan Asisten pribadinya saja yang mengetahui di mana ia akan pergi, namun Davin berpesan jika Dara mencarinya pasti Dara akan mendapatkannya nanti di mana dia berada.

Setelan kameja berwarna abu-abu di tambah kacamata hitam ia berjalan menuju mobil yang menjemputnya di Bandara dan langsung menuju ke arah villa miliknya di Bali ini.

" Siapkan saya makanan, saya lapar! sekarang!!!!!" teriaknya pada beberapa penjaga di villanya

semu Asisten langsung menunduk takut, tidak seperti biasanya Davin seperti ini
" Ba...baik kami akan siapkan"

" Lama!!!!" Davin memukul meja lalu berdiri, semua yang ada di ruangan itu kaget.

" Kami ke belakang dulu " pamit mereka dengan takut.

Davin lagsung menuju kamarnya, di Villanya ini banyak yang ia tugaskan untuk menjaganya siapa tau ia akan ke sini tapi sudah berapa bulan ini ia tidak ke sini

makanya saat Davin datang mereka sangat kaget karena tanpa ada pemberitahuan dan tidak ada pula persiapan untuk Davin makan siang.

" lo buat gue gila Dara " kesalnya, dan membuka jendela kamarnya.

di jakarta.

Dara sudah bisa berjalan setelah di latih-latih walau kakinya masih agak sedikit sakit.

sedangkan Mommy liva sudah kembali ke rumah sakit setelah dari kantor bersama dengan Veronica.

" gimana sayang?" tanya mommy

" iya udah mendingan mom" ucapnya.

" Pacar kamu udah gak datang lagi?", tanya mommy.

" siapa?"

" Davin lah siapa lagi " balas Veronica dan langsung ke sofa memainkan hapenya.

" udah putus !"

" kok bisa? kak, kakak gimana sih? gak ngehargain kak Davin abis ngejagain" ucap Veronica.

" sayang kamu serius?" tanya mommy liva.

" iya bener mom udah dari sebelum ara koma" jawabnya santai.

" serius? tap..tapi kan "

" kan Davin yang mutusin, yah Dara mau apa?" potong Dara.

Langsung Mommy liva menelfon asisten Davin, dan menyuruhnya datang ke ruangan Dara.

" Knp mom?" tanya Dara

" cih. mom pusing, kamu gak sadar selama ini Davin yang selalu nemenin kamu? waktu kamu koma?" Mommy liva agak sedikit naik tensinya.

" boong banget sih, Dara udah suruh pergi jauh ke mana, karna dara gak mau lihat mukanya lagi "

" Kamu ngusir, kamu gak sakit kan? mom___"

Tok...tok...tok

" masuk!" suruh Veronica.

seseorang di balik pintu masuk ke dalam ruangan Dara dan ternyata Asistem baru Davin.

" Ibu manggil saya?"

"iya, kamu Asisten barunya Davin kan?" tanya Mommy liva.

" iya" jawabnya.

" Asisten baru Davin? lalu si jalang itu?" Batin Dara.

" Kemana Dokter Davin? "

" Kemarin setau saya sih pergi, gak tau kemana. bicaranya juga agak emosi gitu dan dia hanya minta di gantiin oleh dokter bambang " Jawabnya.

" pergi?" Dan Cardo mengangguk." kemana dia?" gumam mommy Liva.

" Saya gak tau, kalau gak salah ke luar negeri"
" Keluar negeri?" tanya mommy liva kaget.

" mungkin" jawab Cardo.

" iyaudah, kamu boleh keluar" Mommy liva menatap sedikit kesal sama Dara.

Cardo langsung keluar dari dalam ruangan, sementara Mommy liva masih bingung, kenapa sifat anaknya bisa berubah seperti ini.

" Ara sayang? kamu masih sadarkan ngusir Davin?" tanya mommy

" iya mom, dara gak becanda, emang bener dara juga udah putus"

" kamu gak tau kalau dia selama ini yang ngerawat kamu? hahh. kalian ini udah pacaran 6 tahun sayang kamu tega ngusir dia?"

" biarin aja, Dara males nginget dia, dara mau ke taman bentar " ucapnya.

Dara berjalan menuju tamah rumah sakit ini untuk membuang penat, ia mencoba membuka akun instagramnya melihat beberapa temannya yang sudah tak lama ia lihat, dan Dara tak sengaja mengklik akun instagram Davin.

" Akunya di hack? atau dia yang hapus sendiri fotonya? kok kosong? bahkan foto gue udah gak ada? di bio aja gak ada tulisan apa-apa lagi" ucap Dara.

" Coba gue cek Wa-nya" Dara membuka nomor WA Davin " Gue di block, bangke" kesalnya.

" Dia ngilang beneran, gue keterlaluan banget sama Davin, gue kan tau dia gimana kalau lagi marah gini, dia pasti bakal berbuat gak baik" lanjutnya

" Telfon Rangga deh"

Dara mencari nama kontak Rangga, kemudian ia duduk di bangku dengan sambil menelfon Rangga.

" Ngga?"

"Ada apa Dar?"

" Terahir davin ke mana yah?"

" Gak tau, diakan masih nemenin lo kemaren!"

"enggak dia gak dateng lagi tadi"

"kenapa?"

" Gue ngusir"

" Astaga Dara, kok lo ngusir dia sih? dia udah rawat lo sampe sembuh"

" Gue baru tau, gue kesal aja"

" Cari dia Dar, lo taukan dia gimana?"

" iya gue bakal nyari tapi di mana?"

" biasanya dia ke Club, atau ke bali, atau balik di Amerika"

" Amerika? tadi asistenya bilang kalau dia keluar negeri pliss lo telfon dia di mana, gue di block sama dia"

" gue juga di block"

" Adduhhhhh"

Tak lama kemudian Veronica muncul membawakan bunga yang di berikan Davin yang sudah agak layu beserta isi dari suratnya.

" Baca tuh, semoga gak nyesel" ucap veronica " Vero balik duluan"

" iya"

Dara mencium wangi dari bunga tersebut dan langsung membuka isi dari kertas kecul tersebut.

" Dear my by♡

I love you by, aku udah nunggu kamu sadar dan aku hanya mau bilang kalau aku mau serius sama kamu, aku mau kamu jadi tunangan aku, keluarga aku akan ke rumah kamu buat ngomongin tunangan kita

-Davin "

" Hikssss...hikss...hiksss davin "

Dara berlari di koridor rumah sakit menuju ruangannya, dan ternyata mommy liva dan veronica sudah tidak ada di dalam ruangannya.ia langsung menelfon supir menjemputnya tapi sopir keluarga mereka sedang di mengantar mommy liva dan veronica, ia terpaksa memesan taxi online menuju rumah Davin.

_____
👄itt

Dr: PSVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang