Dr: PSV

E

Davin pov...

Entah mengapa gue rasa kayak gue sendiri di dalam kamar, dan benar saja gue ketiduran sampai jam sembilan malam, dan dara tidak ada lagi. dia kabur. gue ngecek dia di kamar mandi tidak ada. pasti dia kabur, gue harus cepat nelfon dia. Tapi handfone gue gak ada. perasaan sebelum gue tidur gue naruhnya di atas dada gue?.

Gue langsung lari ke resepsionis untuk menanyakan jika mereka melihat dara.

" Kalian, lihat perempuan?. lari. pakai baju tidur. rambutnya terurai?", tanya davin " ehm dia cantik.tinggi" lanjut gue pada karyawan hotel

" Baju tidur warna biru?" tanya sang wanita yang lebih tepatnya karyawan yang di ambil dari indo.

" nah iya...di mana dia?" tanya gue lagi

" Dia lari ke arah kiri,sambil menelfon seseorang" ucapnya lagi.

"ok" gue cepat keluar dari Hotel " Dara nelfon? dia gak bawa Handfone tadi. berarti dia ngambil handfone gue dan nelfon orang buat jemput dia ? oh...gue tau permainan lo dara!" Batin gue.

Berani banget dia lari dari gue yah, tunggu saja Dara jika kita bertemu nanti. lo bakal pingsan sampai gak sadarkan diri lagi.

_____

Author pov...

Dara langsung lari masuk ke dalam rumah da untung saja Mommy,daddy dan veronica masih di rumah sakit, dara langsung cepat-cepat mandi dan mengganti bajunya.

sedangkan jennie sibuk mencarikan Dara pakaian, sebab pakaian dara masih di rumah sakit. Di rumah ini hanya jennie dan dara yang berada, kedekatan jennie dan Dara sama seperti kedekatan dara dengan rizan sepupu dari mommynya.

• Jennie Deren, Asli indonesia. dia hanya kuliah di malaysia, di ikuti ayah dan ibunya ke malaysia dengan alasan menemani, tetapi ayah jennie yang lebih tepatnya Om Dara, atau kakak dari daddy stuard juga punya kerjaan di malysia, sehingga mereka sekarang menetap di malaysia, tapi jangan heran jika bahasa Jennie masih sama seperti orang jakarta, jika lagi kumat dia akan sangat cerewet.

" Cerita sama gue apa yang terjadi?" tanya jennie saat mereka suda di ruang nonton

Dara menguk teh hangatnya " tapi lo jangan bilag yah?" mintanya. Dara sangat mempercayai sepupu di sampingnya ini.

" Iya, gue ini kakak lo dar, gue bakal beri solusi kalau itu menurut gue fatal" ucapnya

" SMA dulu gue punya pacar, satu tahun kami pacaran dia ninggalin gue ke Amerika tanpa adanya kata putus, lima tahun dia pergi tiba-tiba dia dateng dan ngancem-ngancem ehmm gak ngancem sih maksudnya maksa aku buat balikan gue takut, nah tadi di Hotel sana itu dia yang punya hotel tadi, tadi di rumah sakit gue pingsan kar...karna terlalu capek dan dia bawa gue ke hotelnya, pas bangun gue di ranjang da di soffa lagi tidur, gue langsung lari ketakutan" ucapnya panjang lebar

" Menurut gue yah dar, lo beri dia kesempatan, dia ke sini karena ada lasannya kan? " Dara mengangguk " nah makanya beri dia kesempatan sekali datau dua kali, lo coba buka perasaan lo yang tertutup selama berapa tahun ini " suruhnya

" Lo gak tau jenn, kalau dia kasar.dia posesive.dia egois.dia jahat " Batin dara " iya" jawab dara pelan dan masoh bingung.

Dara masuk ke kamar untuk tidur, dia baringkan tubuhnya dan mengingat kembali masa-masa yang mereka lewati saat masih pacaran.

Flashback on...

Hari ini ke lima bulan dara dan davin pacaran, masih sama. Davin sudah terlihat Aslinya. dia tidak mau mengalah.dia nakal.dia jahat.dia playboy. dan dia tega selingkuh dengan Anak SMA lain.