L

4.5K 109 0
                                    

wanita cantik, dan anggun,sedang berjalan di tuntun oleh ayahnya, dan adik perempuannya menuju kursi untuk akad nikahnya, wajah yang sangat fres, make-up yang tidak berlebihan membuat dia semakin cantik sekali.

langkah demi langka ia lewati di hadapan keluarganya,kerabat,dan sahabat senyumnya tak pernah lepas dari bibir merahnya itu,hingga ia sampai di kursi yang tepatnya berada di samping sang calon mempelai pria.

ia tersenyum tipis saat melihat pria gagah di depannya, dengan memakai stelan jas putih yang sangat padu dengan gaun putihnya.

" Siap?" tanya sang penghulu, setelah semua surat-surat yang ada di meja telah di tanda tangani keduanya.

" iya" jawab mereka berdua

"Bismillah" Batin Dara.

tangan daddy stuard dan Davin bersalaman dan akadpun di mulai.

" Saya nikahkan engkau dengan putri pertama saya Addara Deren Hold binti Stuard Deren dengan mas kawin seperangkat alat sholat,di bayar tunai karena Allah!!!!" daddy stuard makin mempererat genggamannya

" saya terima nikahnya Addara Deren Hold bin Stuard Deren dengan mas kawin tersebut tunai karena Allah!!!" satu nafas dan akhirnyaaaaa ...

" Bagaimaa saksi?" tanya sang penghulu
" Sah?"

"SAH!!!!!!!" teriak semua tau undangan

" Alhamdullillah, Audzubillah........".

Berdoa pun selesai dan akhirnya Dara dan Davin resmi menikah juga, merekapun di persilahkan sunkeman kepada kedua orang tua mereka, tetapi sayangnya Mama dari Davin tidak datang melihat proses pernikahan mereka.

" Mom,Dad...thank u for this 24 hours for me, sudah merawat aku hingga kalian rela melepaskan aku dengan laki-laki pilihanku, kalian mengajari aku pendidikan yang cukup, aku tidak pernah merasa kurang, hiksss...kalian mempercayai ku dengan suamiku yaitu Davin, yang jelasnya kalian baru mengetahu tetapi aku sudah 6 tahun pacaran dengannya, walau sempat break bertaun taun, hiksssss....dengan ini aku Addara Deren Hold anak pertama Mommy dan Daddy ucapkan makasih banyak udah ngerawat aku.... love you" Dara memeluk keduanya dengan berhamburan air mata.

" love you sayang" balas Daddy dan Mommynya.

tiballah sekarang Davin yang memohon maaf kepada pria yang ada di hadapannya itu.

" pa, davin minta maaf sama papa kalau davin suka bikin kecewa papa selama ini, davin sering gak ada waktu buat papa, tapi davin janji bakal ngerawat ayah sampai sembuh, walaupun sekarang mama gak hadir tapi davin tetap minta maaf sama mama, dengan rasa kecewa davin pada mama davin tetap minta maaf, papa sehat-sehat jangan sakit-sakit lagi, davin percaya ayah bakal sembuh, da terima kasih sudah nerima istri davin yaitu dara untuk menjadi pendamping davin sampai mati nanti. love you pa" setelah itu memeluk papanya

" love you anak papa" jawabnya.

setelah acara minta maaf kepada orang tua mereka langsung kembali untuk melakukan sesi foto dan suap-suapan.

" silahkn kedua mempelai berdiri dan akan ada pengambilan sesi foto setelah akad tadi"
suruh sang MC.

kemudian mereka langsung mengikuti kata MCnya yang menyuruh mereka.

setelah melakukan sesi beberapa foto berdua, lalu mereka lanjutkan foto bersama keluarga masing-masing, lalu teman-teman mereka yang sempat hadir tak lupa juga Nata dan Rangga yang ikut bahagia menyaksikan mereka walau pernikahan mereka harus di tunda dulu demi Dara dan Davin yang langsung nikah cepat.

" duhhh, sahabat gue nih udah nikah aja, tapi jangan lupa ke nikahan gue yah!" suruh Nata

" iyaaa Renata yang bawel, oh iya reno kemana?" tanya Dara

" katanya nanti bentar malem pas resepsi dateng, padahalkan pacarnya udah duluan tuh sana" tunjuk Nata di mana pacar Reno berada dan lebih tepatnya sepupu Dara.

" iyalah diakan sepupu gue ta, lo ma gak mikir!" protes Dara

" oh iya lupa, yuk foto" ajaknya.

orang-orang mulai sepi hari menunjukkan pukul 11 siang dan para panitia pesta langsung mempersiapkan acara untuk malam resepsi nanti malam yang sangat santai.

" kamar kita di mana?" tanya Davin yang sudah gerah memakai pakaian pengantin itu dan kepanasan

" gak tau hanny, aku telfon momm___"

" duh cepetan dong, gerah nih!!!!" bentak Davin dan memotong ucapan Dara, Dara menahan air matanya, baru saja mereka sah jadi suami istri tapi Davin mengeluarkan sifat tidak sabarannya itu.

" cari sendiri aja, males aku " Dara memunggungi Davin, tak mau memperlihatkan matanya yang sudah berkaca-kaca.

" yaudah, aku lagi gerah gini kamu malah bikin aku kesal! gimana gak marah!!!" ucapnya

mereja kini sedang di depan kamar di mana Dara di Make up tadi.

" aku kira dengan ini kamu bakal berubah ternyata enggak!, percuma tau gak sih? sia-sia aja, lalu kenapa tadi kamu sok hapy di sana? " Dara mencegah Davin dengan ucapannya

Davin berhenti dan memikirkan ucapan Dara.
" byyyy? aku minta maaf kalau sifat aku tdi buat kamu kesal, aku minta maaf yah" Davin memeluk Dara.

" udah, aku maafin! aku duluan nelfon mommy dulu " jutek Dara dan langsung mengambil handfonennya untuk mnelfon Mommynya.

Di dalam kamar ternyata sudah ada pakaian untuk resepsi nanti malam, gaun panjang berwarna pink pastel yang sangat cantik dan indah di lihat, serta mahkota yang sangat mewah, lengkap dengan baju Davin.

" sayang, gaunnya di pake dong, baru di make Up!" suruh Mommy yang memasuki kamar mreka berdua.

" iya, Davin istirahat dulu mom, aku hapus make Up dulu" ucapnya.

" ini udah jam setengah 3 loh sayang, yaudah
mommy tinggal, bentar lagi yang Make Up dateng" ucapnya

" mom, boleh minta tolong gak?" sahut Dara

" apa sayang?"

" Dara mau makan buah, laper banget. kalau Davin kayaknya makan berat" ucap Dara
" kalau mommy capek, bilangin Vero aja yang bawain yah" lanjutnya

" iya sayang, nanti panitia acara kamu aja yang bawain"

" makasih mom"

setelah sedikit rebahan akhirnya yang MakeUpin dara datang dan Dara langsung menuju ruangan MakeUpnya yang pagi hari tadi saat akad, sedangkan Davin masih iatirahat because laki-laki tidak lama berpakaian.

" Hanny?" Dara mengusap rambut Davin hingga Davin merasa

" ehhh by, kenapa?" khas suara bangun tidur

" aku udah mau ke ruangan Make Up, kamu cepet bangunnya yah"

" iya by, Ummmaaaaa" Davin mencium dahi Dara.

" bajunya di gantung yah" ucap Dara.

" iya"

____

Yashhhhhhh Akhirnya aku bisa Up lagi, di hari peenikaham Dara dan Davin huhuhuuhu. seneng deh, maaf yah kalau lama baru ada kesempatan buat nulis Lavvv💗💗

Dr: PSVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang