Hari ini Dara sudah bisa pulang dari Rumah sakit karena keadaannya sudah membaik infusnyapun sudah di lepas, dengan di Temani Davin masuk ke mobil ia sudah sangat senang di perlakukan seperti ini.
Tapi sayangnya Davin tidak bisa mengantar sampai Rumah, sebab Davin masih banyak Pasien di Rumah sakit.
" Makasih banyak Hanny, kamu udah rela nolak pasien kamu demi aku, aku pasti bales nanti kebaikkan kamu " ucap Dara
" Gapapa by, yaudah aku masuk yah. Hati-hati " Davin mengecup kening Dara
" Daaaaaa" Dara melambaikan tangannya.
Davin sangat sibuk hari ini, akibat tundaanya kemarin kepada pasien dan berjanji hari ini akan menangani semua itu.
Sementar itu ia di bantu dengan Asistenya yaitu Zesa, dan sisi lain Zesa sering mecuri- curi pandang oleh Davin. Tapi davin tidak menghiraukan berbagai macam gaya agar di perhatikan Davin.
Mau Zesa jungkir balik atau, salto belakangpun Davin tetap cuek saja, karena ia sudah tau sifat kecetilan Zesa.
" Semuanya sudah selesai Dok, Saya balik ke ruangan dulu " Ucap Zesa.
Davin hanya mengangguk tanpa mengeluarkan suara.
Sementara Dara masih berada di ruang nonton di rumahnya, sebenarnya untuk beristirahat saja, namun ada yang ingin ingin Dara sampaikan juga pada Daddy nya mengenai Davin.
" Dad? Darr..Dara mau ngomong sesuatu" ucapnya pelan.
Veronica yang tengah asik nonton, menolehkan kepalanya melihat Dara. sementara Mommy Liva hanya biasa saja.
" Apa?" Tanya Daddy tegas.
" Dara sebenarnya udah punya pacar " jujur Dara.
" Pacar? siapa yang suruh kamu pacaran? Daddy sudah bil___"
" Pacarnya Dokter loh " Potong mommy liva.
" Dad , Dara minta maaf banget gak bilangin Daddy, tapi hari ini dara jujur " ucap dara
" Daddy mau ketemu sama pacar kamu, ajak dia malam ini ke rumah!" Daddy stuard to the point.
" Serius? Daddy gak marah?" tanya Dara
" Makanya Daddy suruh kamu ajak dia ke sini temuin Daddy " Tegas Daddy stuard. dan masuk ke kamar.
Dara tersenyum senang, setelah mendapat restu dari Mommy liva, sepertinya Daddy Stuard juga tidak marah mendengar Dara berpacaran diam-diam.
Dara berjalan menuju kamarnya dengan membawa satu mangkuk salad buah buatan Mommy liva ke kamar. Ia duduk di meja belajarnya yang berpas-pasan dengan jendela agar angin masuk mengenai tubuhnya.
Dara mecari nama kontak Davin di Hp-nya.
" Hanny♥" yah, nama yang tertera di kontak Dara." Iya by?" Sapa Davin
" Daddy ngundang kamu ke rumah" ucap Dara
" Oh yah, mumpung aku udah di apart. jam berapa by?" tanya Davin
" Jam tujuh malem, kayaknya ada yang mau di omongin deh " jawab Dara
" iyaudah, aku nanti siap-siap yah" ucapnya
"iyaudah, aku juga mau minum
obat dulu, daaa"
" Daaaa" .
Darapun meminum obat yang di berikan Davin tadi di rumah sakit, setelah itu Dara berbaring agar malam nanti ia tidak kecapean.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dr: PSV
Romance#1 Dara 24 maret #2 Davin 24 maret WARNING‼‼‼ Ada unsur kekerasan di dalamnya! (Prolognya keapus dulu)