Dr: PSV

L

" Apa gue harus bilang sekarang? gue belum pernah cerita ke mom dan dad soal sama siapa gue deket. tapi kalau Davin pasti mom agak restuin gitu" Batin dara.

" Ara sayang kamu kenal Dokter Davin?" tanya mommy liva " Ehm Dok, namanya itu Adara bukan 'by'!" jelas mommy liva tak tau apa-apa

" Iya namanya Dara bu, tapi karena saya pacaran sama Dara, saya manggilnya 'by' yang artinya baby" ucap Davin spontan

" Loh Dar, kamu udah pacaran kok gak___"

" Ehmn, gini yah mom tenang dulu Dara jelasin satu persatu" ucapnya memotong ucapan mommy liva

" By, aku gak ngerti? " ucap davin menggeleng.

" Gini Dav, kenalin Mommy aku dan Mamah aku, maksudnya Grandma aku" Dara menjelaskan " Dan Mom,mah. kenalin ini Davin pacar Dara, kami udah pacara baru aja semal___"

" selama lima tahun, sejak kita SMA dulu " potong davin

" HAH!!!" mommy liva kaget

Sebab berapa tahun ini dara terlihat menjalani hidupnya biasa aja, dan ternyata diam-diam dia udah pacaran. di fikiran momy liva hanya itu terlintas.

Tapi di sisi lain ada kesenangan juga pada Dara, karena ia pintar mencari Pacar yang berprofesi sebagai Dokter. malahan jadi dokter andalan Grandma Tiva, sama juga dengan Grandma Tiva. ia beruntung mempunya cucu bahkan anak-anak yang pandai mencari pasangan menuju masa depan yang indah.

Tapi mereka belum tahu sifat asli Davin? Egois.posesive?

" Astaga aku gak tau bu maaf " Davin menylami Mom dan Grandma.

" yaudah Mom ke mobil duluan yah" pamitnya.

setelah mereka pergi Davin langsung mengajak Dara duduk di kursi yang tadi Dara duduki saat menunggu Mom dan Grandma.

" Kotor " Dara membersihkan kotoran kecil yang ada di atas kening Davin

Davin tersenyum " Makasih yah sayang " Ucap davin mengelus pipi Dara

" Jadi aku percaya sekarang kalau kamu memang Dokter, dan gak palsu hehe" ejek Dara

" Yah jadi selama berapa jam semalem kamu masih gak percaya yah ih...ih" Davin menggelitik pinggang Dara

" Udahhh...dav. plisss udah...geli tau" Davin menghentikan candaanya " Aku balik yah, ada janji mau shooping bareng temen dan adiku" ucap dara

" temen kamu siapa?" tanya Davin

" Kalau gue sebut Reno, dia marah gak yah? tapi semalem dia udah janji gak bakal emosi lagi " Batin Dara

" kok diem?" tanya Davin

" Ini bareng, Nata.Reno.Veronica dan Rere, aku mau ngajakkin mereka shooping soalnya aku lupa beliin oleh-oleh dari malaysia " jawabnya jujur

" Yaudah hati-hati yah, salam sama nyokap" ucapnya dan mengelus pipi Dara.

" Daaa" Dara melambaikan tangannya

Setelah mengantar Mommy liva dan Grandma Tirta, Dara langsung mejemput Nata dan Reno di rumah mereka masing-masing, sedangkan Veronica dan Rere akan menyusul setelah selesai mereka Ngerjain tugas.

Dan ada keuntungan juga jika Rere dan Veronica menyusul, sebab dara bakal bicara enam mata sama Reno dan Nata soal Davin.

" Ini belanja dulu atau gue ngomong dulu?" tanya Dara

" Belanja dulu, nanti kalau kita laper dan ke caffe kamu cerita " ucap Nata

Reno mengangguk setuju " Kayaknya penting sih lo mau ngomong, dan Btw gue mau ngomong juga sih " ucap Reno