Dr: PSV

O

Malam pertama Dara dan Davin jadian kembali, dara sedikit bahagia karena di dalam hatinya masih ada rasa takut, jika davin berbuat kasar lagi.

sedangkan Davin, ia sangat bahagia sampai ia tidak bisa tidur malam ini karena dia hanya kepikiran dara, Saat dari Apartemen Davin. Dara singgah ke rumah Nata, sebab Reno sedang di sana dan dara juga belum menemui mereka saat dia datang dari kuala lumpur.

" Hayy guysssss " Sapa dara saat masuk ke dalam kamar, di mana Reno,Mama Nata dan Nata sedang di dalam. " Ehhh Mahhh" Sapa dara dan langsung memeluk Mama Tirta yang ia panggil 'Mamah' saking akrabnya mereka begitupun juga Reno.

" Hy daraaa " Sapa Mamah Tirta.

" Hay sahabatku yang setia iniiiii..., sahabat ku yang cantik dan ganteng " Lanjutnya memeluk Nata dan Reno.

" Oleh-oleh" tagih Reno.

Dara melirik sinis reno " Baru juga dateng undah di minta Oleh-oleh" sahut dara

" Yaelah mata lo biasa aja" tegur Reno menjitak kepala Dara

Dara memegang kepalanya yang agak sedikit pusing sehabis di jitak Reno " sakit tau "

" Maaf, oh iya lo gak beliin Mamah Tirta oleh-oleh?" tanya Reno melirik senyum Mama tirta

" Renn, darakan ke sana bukan buat belajan__"

" Nah , bener tuh kata Nata, tapi gue juga lupa beli sih, ...jangan panik!!! besok gue ngajak
lo-lo pade ke Mall shooping, dan gue mau beliin Mamah Tirta oleh-oleh sama Bunda Raya" jelas dara heboh

" oh iya bagus tuh, bawa juga adik lo sama adik angkat lo, si Rere" canda Nata

" Heheh ada-ada aja deh, Mamah ke kamar yah" pamit Mama Tirta

" iya daaaa"

Merekapun melanjutkan Nonton film Horror yang Nata baru download, sampai mereka bertiga ketiduran di lantai, Dara sempat membangunkan Nata untuk mengganti baju, karena tidak nyaman ia tidur memakai dress yang ia kenakan tadi.

" Lo ambil di lemari gue, kalau gak ada. Nanti gue ambilin daster Mamah deh " ucap Nata dengan malasnya.

" Gue balik deh, siapa tau Mommy nyariin" ucap dara berubah pikiran

" ini udah jam berapa dar, lihat tuh" Nata menunjuk jam di dindingnya " udah jam 12 lo masih berani pulang?" tanya Nata.

" Iya, takutnya besok gue gak di ijinin keluar sama mommy" ucap Dara.

" iyaudah, lo jangan lupa narik pintu. ada satpam kok di luar nanti dia yang kunciin"ucap Nata

" yaudah gue balik, bilangin sama Reno" ucapnya

Sesampainya di rumah, Dara langsung masuk ke kamar untuk membasuh wajahnya dan membersihkan bekas Make-up di wajahnya, sesekali ia memutar musik kesukaanya yaitu lagu perfect-Ed sheeran . Dara mengecek sosial media instagramnya.

ada Snapgram Davin, Dara sudah punya firasat berbeda sebelum membukanya, dan iya. saat tadi Davin sepat mencari akun Instagramnya di pencarian Instagtam Dara dan Mem-follow sendiri.

Tuh kan. firasat Dara juga benar apa yang ada di fikirannya. Apakah Davin se Alay ini di sosial media? sampai Dara sendiri parno lihat? Sampai dara memukul jidatnya sendiri karena malu?.

Gambar berlatar Biru, sesuai warna kesukaan Dara dengan menuliskan Captionya bahwa hari ini dia resmi berpacaran dengan Dara. sampai memposting foto Dara dengan Emot love berwarna pink?.

Dara menyimpan Hp-nya di atas nakas dekat dengan lampu tidurnya, dan menghembuskan nafasnya.

____
Paginya...

mommy liva mengetuk pintu kamar dara
" Araaa buka sayang!!!" teriaknya di luar

" Hoamm" Dara bangkit dari tidurnya mendengar teriakan mommy liva " apa sih mom?" Dara memasang wajah yang masih mengantuk, saat membuka pintu dan langsung berhadapan di depan mommynya

" Anterin mommy ke rumah sakit, mommy mau anterin mamah periksa " mintanya.

Dara memasang wakah malas. tapi bukan berarti Dara menolak pergi. Dosa besar jika menolak orang yang dia sayangi.

Darapun mandi dan berpakaian santai dengan baju kaos berwarna biru bertuliskan 'Meow' . celana jeans . sepatu putih. topi putih. serta Sling bag berwarna Biru yang sepertinya mahal. hingga membuat Dara semakin
santai, di tambah kagi dengan Make-up yang sangat tipis dan tumbennya Dara tidak memakai Lipstik kemerdekaanya yang berwarna merah, tetapi dia memakai liptint di dalan-dalam bibirnya.

" Yuk " ajak Dara " Vero gak ikut?" tanya Dara

" Kalau vero ikut mommy pasti gak ngajak kamu, dan ngajak veronica, karena mommy tau kamu paling males kalau bangun pagi " jelas mommy liva

" nah tuhkan tau" canda Dara " yuk ahh, mamah pasti udah nunggu " ucapnya.

Sebenarnya ke rumah sakit hanya untuk periksa keadaan Grandma Tiva yang kemarin sempat Drop karena mendengar kabar buruk.

yah kalian taulah kalau orang berumur kena sakit jantung terus dengar kabar buruk, pasti bakal skak di tempat. Dan untung Grandma Tiva masih agak sedikit baik-baik. makanya hari ini harus chek ke dokter.

Dara turun dari mobil setelah memarkirkan mobilnya, dan langsung menuju ruangan dokter karena sudah membuat janji. Kata mommy liva bahwa dokternya sudah andalan Grandma Tiva jika periksa.

" Ara tidak masuk?" tanya mommy liva

" Gak, ara di sini aja" ucapnya dan duduk di kursi tunggu di luar

" Dokternya ganteng loh" ucap mommy liva

" Ganteng? apakah Davin? kata Davinkan dia dokter umum? tapi gak tau di rumah sakit mana? tapi ini udah rumah sakit paling elit di jakarta? masah sih Davin ke rumah sakit lain? " Batin dara

" Dara!" tegur mommy liva

" Hah? iya mom. mommy masuk aja duluan" ucap dara kaget.

" yaudah " Mommy livapun masuk mengantar Grandma Tiva.

berapa menit kemudian, Dokterpun keluar bersama Mommy liva dan Grandma Tiva dengan sedikit memberikan solusi sama Grandma.

" Ibu Tiva jangan denger___" Davin terhenti

Dara berbalik kaget melihat Davin yang keluar bersama mommy liva dan Grandma Tiva dengan seragam putihnya.

" Hay...by? kamu ngapain? nungguin aku?" tanya Davin yang belum mengetahui Mommy liva dan Grandma Tiva.

" In...ini" Dara menggaruk kepalanya yang tidak gatal di tutupi topi itu " Ini " Dara menggantungkan omongannya

" Apa gue harus bilang sekarang? gue belum pernah cerita ke mom dan dad soal sama siapa gue deket. tapi kalau Davin pasti mom agak restuin gitu" Batin dara.

______

Sampai sini dulu yah....ngantuk nih udah jam 9, detik-detik besok senin mau ujian praktek harus fokus dulu ke ujiannya.

👄itt