R

11.2K 279 6
                                    

setelah pulang dari kampus karena mata kuliah Dara hanya satu, ia janjian dengan Nata untuk makan cake di resto.

sesuai yang Dara katakan bahwa dia batal megikuti audisi model itu sampai ke telinga keluarganya termasuk daddynya yang sangat senang. tetapi di sisi lain Veronica dan Nata kecewa dengan keputusan Dara.

" Gue agak kecewa sih dar " ucap Nata.

saat ini mereka sedang di resto Cake dara meminta maaf pada Nata, padahal nata yang paling semangat jika Aury menjadi model lagi.

" Nat, lo gak tau alasan gue apa? gue gak mau ke Alleno star karna ada aja yang gue gak cocokin nat, jadi plis...lo gak usah kecewa, gue udah buat kesepakatan, tahun ini gue wisudah, dan setelah itu gue kerja. udah " Dara menggenggam tangan sahabatnya itu.

" iyaudah, apapun mau lo, gue dukung dar" Nata memasukn sepotong cake ke mulutnya

" makasih yah " dara mengelus bahu Nata.

mereka keluar dari resto itu menuju rumah rangga, karena di sana ada barang yang Nata akan ambil, sepertinya pakaian yang nata pesan lewat alamat rangga.

sesampainya di sana, ada mobil yang tidak biasanya dara lihat terparkir di halaman rumah rangga, mobil mewah dan pintu rumah rangga juga tidak tertutup sepertinya ada tamu.

" Nat, ada tamunya kali, lo masuk aja gue nunggu di sini " ucapnya. natapun mengangguk dan langsung masuk ke rumah rangga.

_____

" Eh.. ada davin" sapanya yang melihat davin sedang berbicara langsung menghentikan omongannya" yanggg, barang ku mana?" tanya nata pada rangga

" di samping tangga" ucapnya. Natapun ke arah tangga mengambil barang onlinenya , lalu ke dapur dulu untuk menemui bunda rangga, setelah itu ia pamit pulang.

" balik yah, gak enak Dara sendirian nunggu di mobil" pamitnya

"Dara?" tanya davin tegas

" iya...emang kenapa?" Nata berbalik menatap davin bingung.

" Gak papa, ehmm Nat, boleh gak gue minta nomor dara, siapa tau gue ajak kerja di saham-saham gue " ucapnya bohong dan natapun langsung membuka nama kontak dara di handfonya.

" oh ceritanya mau CLB___"

" ehm, mana nomornya " Davin memotong ucapan rangga yang hampir kecoplosan.

"Nih, mumpung dara baru ngebatalin buat audisi model hari ini, lo ajak aja dia kerja bareng " Nata menyodorkan handfonya dan davin langsung mengetik cepat nomor dara

" Hah? yang audisi kamu ceritain ke aku sayang? kok bisa?" tanya Rangga

" Gak tau, kata dara kayaknya dia gak cocok di Alleno Star" jawab nata polos.

" Alleno star? itu studio photographi bokapnya Davin sayang!" Rangga to the point

Dara duduk di sampin rangga " oh yah? yah aku kan gak tau juga alasan dia gak mau ikut lagi, aku aja kaget baru di kasih tau sama dia, katanya gak mau kerja dulu dia fokus kuliah dan wisudah tahun ini " ucap nata

Dr: PSVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang