Amazing Girl [BTS] ✔️

17

.

.

.

.

BTS sibuk dengan persiapan untuk acara Melon Music award yg akan diadakan beberapa hari lagi.

Sedangkan dimarkas kelompok elite tepatnya diruang khusus IT, Reyki sedang mengotak atik komputernya. Dia merasa heran saat menemukan beberapa file yg tidak bisa dibuka.

"Kenapa dengan wajah mu Rey?" Tanya Red yg baru saja masuk kedalam ruang khusus IT.

"Tidak. Aku hanya merasa bingung dengan beberapa file yg tidak bisa dibuka"

"File apa itu?"

"Entahlah! Aku rasa file ini sudah lama sekali, hanya saja aku tidak pernah melihatnya"

"Coba saja kamu buka. Siapa tahu isinya penting"

"Benar juga!"

Reyki fokus pada monitor dengan sangat lincah tangannya bergerak. Muncul beberapa kode yg sudah Reyki pecahkan. Setelah itu muncul virus yg bisa Reyki tangani. Red hanya diam dan menunggu pekerjaan Reyki selesai.

"Yes! Berhasil" cicit Reyki.

Reyki membuka file tersebut dan terdapat beberapa file lain. Reyki membuka satu persatu file tersebut.

Mata Reyki dan Red membulat saat membaca isi file tersebut.

"WHAT? Sebenarnya ini file siapa? Apa maksudnya file ini?"

Reyki dan Red terkejut. Ternyata itu adalah file berisi riwayat hidup Yeonmi sebelum menjadi Bloody.

"Tunggu! Bukankah semua dokumen pribadi kelompok elite sudah dimusnahkan. Kenapa file ini ada disini?" Tanya Reyki.

"Mungkin ada yg baru membukanya"

"Red, apa aku tidak salah baca. Disini tertulis kalau orang tua Bloody meninggal karena di bunuh. Padahal ketua bilang kalau mereka meninggal karena kecelakaan. Apa maksudnya?"

"Sudah! Itu menjadi rahasia ketua dan Bloody. Kita akan tahu saat waktunya tiba"

"Kau tidak penasaran"

"Tidak. Aku percaya dengan kelompok ku. Kelompok ku tidak akan berkhianat"

"Kau benar"

.

.

Dilain tempat, Yeonmi sedang berusaha menghentikan perdebatan antara Taehyung dan Jungkook. Mereka sama2 ingin keluar dan mengajak Yeonmi. Tapi mereka tidak mau jika harus pergi bersama. Lalu bagaimana Yeonmi bisa menjaga mereka kalau seperti ini!?

"Bisakah kalian berhenti oppa?" Kata Yeonmi lelah.

Jujur! Sebenarnya sudah 3 hari ini Yeonmi tidak tidur sama sekali. Berterima kasihlah pada kulit sintetis yg membantu menutupi wajah Yeonmi yg sedang buruk rupa.

"Tidak Yeonmi~a! Kamu harus pergi dengan ku" kekeh Jungkook.

"Kau sudah sering pergi dengan Yeonmi kook. Sekarang giliran ku" sanggah Taehyung.

"Ya ampun! Kalian ini masih bertengkar saja. Jangan keras kepala! Kalian tidak kasihan dengan Yeonmi" omel Seokjin.

Jungkook dan Taehyung melihat kearah Yeonmi. Mereka menjadi khawatir saat wajah Yeonmi sedikit pucat.

"Yeonmi~a apa kamu sakit? Istirahatlah! Oppa akan menjaga mu" kata Jungkook.

"Aku hanya sedikit pusing oppa"

"Kamu harus istirahat Yeonmi~a! Aku dan Jungkook tidak akan keluar" sahut Taehyung.

"Terima kasih. Aku mau kedapur"