Amazing Girl [BTS] ✔️

21

.

.

.

.

Akhirnya BTS sampai didorm dengan selamat. Mereka melupakan kekacauan yg terjadi diluaran sana karena insiden tadi.

Yeonmi meminta semua member untuk beristirahat sementara dia akan mengurus beberapa hal lain. Saat semuanya sudah tidur, Yoongi masuk kedalam kamar Jungkook.

Yg lain membiarkan Jungkook tidur sendiri sebelum lukanya mengering. Yoongi berjalan dan duduk dipinggir tempat tidur Jungkook.

"Gomawo Jungkookie! Kamu sudah menyelamatkan hyung. Aku tidak tahu tentang perasaan mu pada Yeonmi. Percayalah Kook! Aku tidak ingin merebut Yeonmi darimu walaupun aku ingin memilikinya" Yoongi pergi dri kamar Jungkook setelah mengatakan hal itu.

Dia tidak tahu bahwa Jungkook mendengar semua yg dia katakan.

"Mianhae hyung. Kali ini aku ingin egois dan mendapatkan apa yg ku mau" gumam Jungkook sebelum kembali tidur.

.

.

.

Disebuah bangunan yg menjadi markas cabang dari salah satu klan mafia ternama di Korsel. Sedang duduk sang big bos dikursi kebesaranya.

"Bagaimana hasilnya?" Tanya sang big bos.

"Semuanya sesuai dengan rencana bos. Kami sudah mendapat beberapa orang yg bisa menjadi anak buah kita yg baru" jawab asistenya.

"Bagus kalau begitu"

"Ada beberapa diantara mereka yg akan diletakan pada tim keamanan anda bos"

"Hah? Kenapa kau ingin memasukan orang amatiran kedalam tim keamanan ku? Jangan bertindak bodoh!"

"Maaf bos. Kemampuan dia sangat bagus bos. Saat kami menyelidiki latar belakangnya, ternyata dia mantan teroris yg berhasil kabur dari penjara"

"Baiklah! Siapa namanya?"

"Dia tidak ingin menyebutkan nama aslinya. Tapi dia mengatakan bahwa namanya adalah Revan"

"Lalu yg lain?"

"Revan sendiri yg memiliki inisiatif untuk memilih anggotanya. Setelah kita melakukan tes, memang benar! Tangan mereka sangat terampil dalam hal kotor bos"

"Aku ingin bertemu denganya. Ayo!"

"Baik bos!"

Sang big bos berjalan kearah tempat latihan dimana semua anak buahnya akan dilatih ditempat itu untuk meningkatkan kekuatan. Saat big bos datang semuanya terdiam dan membentuk barisan dengan teratur.

"Teman2, kita semua tahu bahwa kerajaan mafia kita adalah yg terbesar di Korea Selatan. Dari dulu polisi tidak pernah bisa menyentuh kita dan itu berlaku sampai sekarang. Aku harap kalian masih akan tetap tunduk dan patuh pada perintah ku. Jika tidak maka bersiaplah untuk menemui malaikat maut, kalian mengerti?" Kata sang big bos.

"Siap mengerti"

"Baguslah! Kalian boleh melanjutkan latihan kecuali anggota yg sudah terpilih"

Semua kembali ketempat masing2 kecuali beberapa orang yg masih tetap ditempat.

"Siapa diantara kalian bernama Revan?"

Seseorang mengangkat tangan.

"Kau ikut aku"

Orang itu mengangguk patuh dan mengikuti langkah sang big bos.

"Kenapa kau ingin menjadi anggota ku?" Tanya sang big bos.