Amazing Girl [BTS] ✔️

33

.

.

.

Dor~

Dor~

Dor~

“ternyata kau sudah sembuh van”

“kau berharap aku terus sakit”

“hahaha~ aku hanya bertanya. Bos sangat marah saat tahu jika adiknya diculik”

“wajar saja! Aku dengar bos hanya memiliki satu adik. Aku juga akan marah jika adik kesayangan ku diculik”

“kau sudah tidak punya keluarga?”

“ada. Tapi aku tidak tahu mereka ada dimana”

“ternyata kita sama”

“siapa namamu? Aku tidak pernah melihat mu disini?”

“nama ku Taehan. Anggota baru”

“pantas saja”

“mau bertanding menembak dengan ku van”

“panggil aku hyung, sepertinya kau lebih muda dari ku”

“berapa umurmu?”

“21 tahun”

“wah perbedaan umur kita jauh sekali! Aku masih 13 tahun. Apa aku harus memanggilmu ahjussi”

“panggil hyung saja”

“nde hyung”

.......

BOM!

“brengsek~ mereka mulai meneror kota. Kalau begini caranya, kita harus turun tangan Bloody” kata Lee.

Bloody hanya diam memperhatikan rekaman CCTV dipusat kota.

“Bloody, sepertinya kita kedatangan tamu” lapor Reyki.

“maksudmu?”

Reyki menekan tombol dan gambar dimonitar berganti. Bloody menyeringai setelah melihat video yg muncul dilayar. Bloody keluar dari dalam ruangan diikuti anggota yg lain dan menuju ruang tamu.

Ceklek...

“selamat datang dimarkas kami” sambut Bloody.

“hm”

“mari silahkan duduk! Apa anak buah ku berlaku kasar pada kalian?”

“hampir”

“tolong maafkan mereka. Apa yg mereka lakukan karena perintah ku”

“kau pasti sudah tahu apa maksud kedatangan kami kesini”

“tentu saja. Seorang komandan polisi jauh2 datang kemarkas ku pasti untuk sebuah alasan penting. Apa karena bom yg meledak ditaman pusat kota”

“kenapa bertanya jika kau sudah tahu”

“haha~ ini baru sehari pak polisi. Bukankah kau terlalu cepat meminta bantuan kelompok elite?”

“itu ulah Black Wings. Bukankah kalian sudah ditugasi untuk menghancurkan Black Wings. Kenapa mereka masih melakukan kekacauan dikota?”

“oh jadi itu masalahnya. kenapa? Apa kau pikir kami tidak memiliki kesibukan lain? Sangat disayangkan tapi kelompok elite sangat sibuk”

“ini urusan negara. Seharusnya kalian harus mengutamakan kepentingan negara dari pada hal lain”