28

5K 319 1
                                    

.

.

.

"Sial!" Umpat Lee setelah mendengar kabar yg Reyki dapatkan.

"Apa yg akan kita lakukan Bloody?" Tanya Reyki.

Bloody masih diam. Dia memikirkan semua hal yg terjadi. Kelompok elite tidak menduga bahwa Black Wings memiliki senjata Nuklir. Bisa berbahaya jika senjata itu sampai digunakan. Ketua organisasi sudah meminta kelompok elite agar bersabar dan menunggu kedatanganya. Besok pagi ketua baru mendarat diKorea. Disini lain kelompok elite harus melakukan penyerangan malam ini juga sebelum senjata Nuklir itu sampai ketangan Black Wings.

Duh kepala author aja udah pusing apa lagi dengan Bloody😓

"Malam ini kita bergerak" kata Bloody.

"Kau yakin Bloody?" Tanya Red memastikan.

"Ya. Persiapkan semuanya. Reyki, sambungkan aku dengan Revan dan tolong tinggalkan ruangan ini"

"Baik!"

Tinggalah Bloody sendirian sambil menunggu komunikasi dengan Revan bisa tersambung.





Tuk...

"Ada apa Rey?" Suara Revan.

"Aku Bloody"

"Oh! Apa ada masalah? Tumben kamu menghubungi ku"

"Bagaimana kabar mu?"

"Baik"

"Syukurlah!"

"Jangan menyimpan masalah mu sendiri Leader"

"Bukan masalah besar"

"Jangan berbohong Kim Yeonmi. Kamu pikir sudah berapa lama aku mengenal mu"

"Hihihi~ aku tahu"

"Katakan saja! Akan kudengarkan! Disini kondisi ku aman"

"Nanti malam kita akan melakukan penyerangan"

"Baguslah! Aku sudah tidak sabar membunuh mereka"

"Kau tetap akan menjadi bagian dari mereka van"

"Maksud mu?"

"Lawanlah aku jika kita bertemu disana"

"Aku tidak mungkin melakukan hal itu"

"Kau bisa. Harus bisa. Aku serius"

"....."

"Revan"

"....."

"Hei! Kau masih disana!?"

"Dengan satu syarat"

"Sebutkan saja!"

"Tembak aku sampai aku tidak bisa melanjutkan pertarungan lagi"

"......"

"Kita keluarga Yeonmi~a. Aku tidak bisa melawan keluarga ku. Tolong lakukan permintaan ku maka aku lakukan permintaan mu"

"Baiklah"

"Bagus. Apa rencana mu?"

"Sesuatu yg akan mengungkap semuanya. Kau percaya pada ku?"

"Ya... pasti. Tidak akan pernah berubah"

"Terima kasih Revan. Sungguh terima kasih"

"Hahaha~ kau berucap seperti ingin mati saja"

Amazing Girl [BTS] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang