.
.
.
.
“selamat pagi semuanya” sapa Yeonmi.
“pagi sajangnim”
“seperti biasa kita akan melakukan rapat kajian untuk hasil kerja perusahaan kita. Silahkan dimulai”
“untuk bulan ini peningkatan penjualan produk baik makanan, kosmetik, baju, mobil dan beberapa barang lain meningkat sekitar 15%”
“hanya segitu?”
“maaf sajangnim! Kami sedikit kesulitan menemukan bahan2 yg berkualitas dan cocok untuk produk kita”
“bagaimana pendistribusianya?”
“sangat lancar sajangnim, hanya cuaca masalah utama kita”
“sudah ada solusi untuk hal itu”
“tentu. Kami sudah mengantisipasi untuk pergantian musim yg cukup ekstrim”
“bagus. Lusi, bagaimana perkembangan cabang perusahaan kita?”
“berkembang pesat sajangnim. Hanya ada sedikit masalah dibeberapa cabang perusahaan kita di Eropa. Mesin produksi mereka mengalami kerusakan yg cukup parah”
“lalu?”
“dari perusahaan pusat sudah memberi sumbangan dana dan perusahaan cabang langsung membeli mesin baru detik itu juga. Jadi produksi masih tetap berlanjut”
“bagian keuangan?”
“untuk keuangan, pengeluaran kita lebih kecil dari penghasilan perusahaan”
“kok bisa?”
“sudah seminggu terakhir ada sokongan dana yg masuk kedalam rekening perusahaan sajangnim. Kami sudah berusaha melacaknya tapi tidak berhasil”
“berapa jumlah yg masuk kedalam rekening kita?”
“seketitar 10 sampai 20 milyar yg setiap hari masuk sajangnim”
“Lusi, cari tahu siapa yg melakukan hal itu aku ingin datanya sesegera mungkin diatas meja ku”
“baik sajangnim”
“bagaimana dengan perkembangan karyawan kita?”
“beberapa pegawai senior dari kantor pusat dikirim kebeberapa perusahaan cabang. Untuk dikantor pusat sendiri sudah merekrut beberapa pegawai baru yg sudah memenuhi standar perusahaan. Kami juga mendapat laporan untuk perusahan diwilayah Asia seperti Thailand sudah melakukan perombakan jabatan karyawan untuk ke efectivitan kinerja perusahaan”
“baguslah! Aku rasa rapat ini sudah cukup. Untuk hasil yg kalian bacakan, aku tunggu laporan lengkapnya diatas meja ku. Kalian boleh pergi”
“baik sajangnim”
Yeonmi meninggalkan ruang rapat di ikuti Lusi dibelakangnya.
“Lusi, bacakan jadwalku hari ini”
“20 menit lagi anda harus mengadiri rapat dengan beberapa pemegang saham diperusahaan kita”
“untuk apa?”
“beberapa diantara mereka mengeluh jika pembagian keuntungan tidak sesuang dengan kesepakatan yg sudah dibuat”
“cih! Mereka hanya ingin mencari masalah dengan ku”
“itu sebabnya lebih baik anda menghadiri langsung pertemuan tersebut”
KAMU SEDANG MEMBACA
Amazing Girl [BTS] ✔️
Fanfiction#1 in bodyguard {06/04/2019} #1 in seoul {14/05/2019} Bagaimana jadinya jika BTS mendapat seorang bodyguard wanita? Bagaimana kalau bodyguard BTS ternyata seorang pembunuh? Apakah akan ada kisah cinta diantara mereka? Apakah BTS sedang berada dalam...