Amazing Girl [BTS] ✔️

35

.

.

.

“akhirnya aku bisa menikmati waktu santai seperti ini” kata Jimin.

“kau benar Jim” jawab Taehyung.

Jimin dan Taehyung sedang berada disalah satu cafe yg baru saja dibuka didekat dorm mereka. Memang, keadaan cafe masih cukup sepi.

“aku penasaran dengan keadaan Yeonmi. Sudah 5 hari kita tidak bertemu denganya”

“hm, Jungkook juga terlihat murung setelah kepergian Yeonmi”

“aku berharap Jungkook bisa menerima keputusan Yeonmi”

“jika itu urusan cinta dan perasaan semuanya akan menjadi sulit Jim”

“iya sih”

“bagaimana keadaan Yoongi hyung? Aku dengar suhu tubuhnya sempat meninggi semalam”

“kata dokter, Yoongi hyung hanya perlu istirahat. Dia hanya kelelahan”

“semoga saja BTS tetap aman dan tidak ada masalah lagi yg menimpa kita”

“semoga saja”

BraaAK~

“kau ingin merusak pintu Lee” ketus Reyki saat Lee dengan seenak jidatnya masuk kedalam markas dengan membanting pintu.

“aku muak dengan mereka” kata Lee.

“siapa?” sahut Red.

“siapa lagi kalau bukan Black Wings!? Setiap hari pasti ada saja mayat yg ditemukan polisi disekitar kota Seoul”

“biarkan saja”

“tapi mereka tidak tahu apa2 Red. Mereka hanya masyarakat awam yg tidak terlibat dalam masalah ini. Bisakah misi kita dipercepat saja. Aku sudah tidak tahan”

“sabarlah Lee! Ingat kejadian saat di London. Bloody dan Red terluka parah karena kita terlalu tergesa2 mengambil tindakan” sahut Reyki.

“bagaimana persiapanya?” tanya Bloody.

“baru sedikit. Aku baru saja melist semua senjata yg kita butuh kan” jawab Red.

“apa Revan sudah memberi kabar?”

“Revan sudah menghubungi kita. Hanya sedikit informasi yg dia laporkan. Namun ada satu nama yg membuat ku curiga” ucap Reyki.

“nama? Siapa?” tanya Lee.

“Revan bilang, kita harus berhati2! Tuan Han sudah membuat rencana khusus untuk kita”

“Tuan Han? Siapa dia?”

“aku sudah mencari tahu informasi tentang Tuan Han. Namun anehnya, menurut data yg aku dapat Tuan Han sudah lama mati. Sekitar 13 atau 14 tahun yang lalu, beliau mati dalam kecelakaan yg juga menewaskan orang tua Bloody”

Semua anggota kelompok elite melihat kearah Bloody yg sedang menikmati segelas Red Wine ditanganya.

“kenapa melihat ku seperti itu? Bacakan lanjutanya Rey” pinta Bloody.

“ada rumor yg menyebutkan kalau Tuan Han masih hidup karena perusahaan Tuan Han masih berkembang sampai saat ini. Semua orang berpikir bahwa penerus Tuan Han yg sudah memimpin perusahaan itu tapi Tuan Han tidak memiliki keturunan, ini masih menjadi misteri”

“apa mungkin Tuan Han salah satu anggota Black Wings?” tanya Red.

“entahlah! Beberapa kali Revan menyebut nama Tuan Han dalam laporanya. Jika dilihat dari setiap laporan Revan, sepertinya Tuan Han memiliki kedudukan yg tinggi dalam Black Wings”