40

4.5K 319 16
                                    

.

.

.

"Bloody kenapa kita berhenti disini?" Tanya Lee.

Bloody menyeringai.

****

Kaito memberikan aba2 kepada anak buahnya untuk membuka pintu conteiner.



Krieeeet....




Semua orang kecuali Bloody dan Kaito sangat terkejut melihat isi conteiner.

Semua orang kecuali Bloody dan Kaito sangat terkejut melihat isi conteiner

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wow! Amazing guys! Itu didalam conteiner ya😁... author serius😎... iya serius😣... ah anggap saja memang iya😅




Oke. Semua orang masih diam guys. Tidak ada yg bergerak seinci pun untuk mengambil senjata2 itu. Mungkin ada yg ingin mengambilkan😂

"Apa kalian akan tetap diam?" Tegur Bloody jengah.

"Kau yg menyiapkan semua ini?" Tanya Lee.

Bloody memutar bola matanya malas.

"Kau pikir setan yg menyiapkan" ketus Bloody.

"Tapi bagaimana caranya?" Sahut Red.

"Plis deh! Cukup satu orang yg Lola. Kau jangan ikut ikutan Red. Sekarang ambil semua senjata yg kalian butuhkan" kata Kaito.

Setelah Kaito mengucapkan hal itu semua orang segera mengambil senjata yg di butuhkan.

"Woah~ ini senjata yg langka. Kenapa kalian bisa mendapatkan sebanyak ini" kagum Lee.

"Hahaha~ anggota ku hanya perlu mendapatkan 1 saja senjata asli, maka anggota ku bisa memproduksinya dengan mudah" sombong Kaito.

"Jadi apa rencana kita?" Tanya Red setelah memilih senjata.

Bloody beralih menatap Reyki yg sudah sibuk didepan komputer.

"Ini aneh Bloody. Tidak ada pergerakan lagi setelah anggota Kaito datang membantu kita" lapor Reyki.

"Apa mereka bersembunyi?" Tanya Lee.

"Aku rasa tidak. Mereka pasti merencanakan sesuatu" jawab Red.

Dilain tempat, Jung Jihoon menyeringai sambil menatap layar monitor yg menunjukan titik koordinasi kelompok elite.

"Let's play the party" kata Jung Jihoon.

.

.



Back to Bloody dkk

"Ini aneh Bloody" kata Kaito.

"Hm" Bloody masih fokus pada kondisi kota Seoul lewat layar monitor.

"Kau yakin wanita yg kau titipkan pada ku tidak perlu dibunuh" sambung Kaito.

Bloody langsung menatap Kaito. Beberapa detik mata mereka saling menatap.

Amazing Girl [BTS] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang