36

4.4K 316 3
                                    

.

.

.

.

“kau tidak makan Tae?” tanya Revan.

“tidak hyung. Aku sedang malas”

“aku heran kenapa kamu percaya pada ku dan menceritakan semua hal itu pada ku”

“aku yakin kau bukan orang sembarangan hyung. Butuh keberanian khusus untuk menyusup kedalam Black Wings

“kau juga sangat berani”

“ini kesempatan ku hyung. Selama bertahun2 aku tinggal diluar negeri dan sekarang aku sudah memiliki kesempatan untuk mengetahui semuanya”

“walau kau tidak menemukan apapun?”

“aku yakin ada sesuatu hyung. Aku masih ingat kalau orang yg bicara dengan ayah ku saat itu adalah ketua Black Wings. Pasti ada sesuatu yg tersimpan disini”

“mungkin yg kamu maksud adalah ayah big bos. Beliau sudah lama meninggal, kau yakin apa yg kamu cari masih ada”

“aku berharap seperti itu”

“ya, bagaiamana pun juga aku sudah ditugaskan untuk menjaga mu. Jadi jangan sungkan untuk memberitahuku apapun, arraseo?”

gomawo hyung”

“aku seperti memiliki adik saja. Tak apa sih! Adik perempuan ku malah menyebalkan. Semoga saja kau tidak seperti dia”

“hyung memiliki adik?”

“anggap saja begitu. ayo kita pergi! Kita harus mengacau lagi di Seoul”

Taehan mengangguk dan mengikuti Revan.

.

.

Dor~



Dor~



“senjata yg bagus Red” puji Bloody saat melihat Red sedang mencoba senjata baru.

“hm”

“apa semua senjata kita sudah datang? Aku juga ingin mencobanya”

“hanya beberapa buah yg datang”

“darimana kau semalam? Aku melihat mobil mu keluar dari gerbang”

“mencari hiburan. Aku jenuh terus berada dimarkas. Sudah lama juga kita tidak mengunjungi markas asli kita di London”

“itukan markas ketua Bloody. Ketua saja jarang pulang kesana”

“benar juga”

“kenapa dengan mu? Sepertinya ada sesuatu yg kau pikirkan”

“penghianat”

Gerakan Red berhenti.

“siapa yg berani menghianati kita?” tanya Red dingin.

“bukan siapa2. Aku sudah mengurusnya kok”

“HAI EVERY BODY! LEE YG TAMPAN SUDAH PULANG”

“BERISIK BODOH” teriak Reyki.

“kecilkan suara mu Rey. Kalau naik satu oktaf lagi, semua kaca pasti pecah mendengar teriakan mu”

“cih menyebalkan!”

“darimana saja Lee?” tanya Red.

“seperti biasa”

“kau bermain dengan jalang lagi. Lebih baik carilah pacar saja. Kasihan para jalang yg kamu sodok” sahut Reyki.

“hei mulut mu. Tolong kondisikan ya! Lagi pula, mereka juga berteriak kenikmatan”

Amazing Girl [BTS] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang