Amazing Girl [BTS] ✔️

37

.

.

.

Jangan lupa follow akun aku ya... follow juga ig aku @kira_p30

Happy reading😘

.

.

.

“BLOODY” teriak Lee.

“BERISIK BODOH” ucap Reyki.

“ish! Dimana Bloody?” tanya Lee setelah sampai didapur.

“kenapa kau mencari Bloody disini bodoh? Kau pikir Bloody tidur didapur?” ketus Reyki.

“oh iya”

Lee berjalan kearah kamar Bloody dengan mata setengah terbuka.

Ceklek....

“Bloody”

“astaga~! Lee bodoh, kau mengagetkan ku” kata Bloody.

“hehehe~ mian”

“untung saja aku sudah memakai baju. Ada apa pagi2 mencari ku?”

“tadi aku sempat menonton TV dikamar”

“lalu? Apa hubunganya dengan ku?”

“ada liputan berita di TV dan Revan tertangkap camera”

“oh tunggu! Revan? APA?”

“duhh! Jangan berteriak Bloody”

Lee berjalan kearah tempat tidur dan berbaring disana untuk melanjutkan kegiatan tidurnya.

“dasar bodoh!” umpat Bloody.

Bloody berjalan kearah dapur untuk membantu Reyki.

“lho! Dimana Lee?” tanya Reyki saat melihat Bloody datang.

“dia tidur dikamar ku. Dimana Red?”

“biasa, lari pagi”

“oh begitu”

“tadi Lee kenapa?”

“Lee hanya ingin memberitahu ku kalau wajah Revan sempat terekam camera berita di TV”

“cih! Hanya masalah kecil juga”

“wah! Harum sekali masakan kalian”

Reyki dan Bloody melihat kearah belakang.

“sana cepat mandi. Bangunkan Lee juga” kata Reyki.

“iya”

“Lee ada dikamar ku Red” ucap Bloody.

“kok bisa?” tanya Red heran.

“dia jalan sambil tidur”

Red mengedikan bahu tanda tak perduli. Setelah setengah jam semua anggota kelompok elite berkumpul dimeja makan untuk sarapan. Dentingan sendok garpu terdengar teratur.

“ekhem, bagaimana persiapanya?” tanya Bloody setelah selesai meminum segelas air.

“lancar. Semua senjata sudah datang dan siap dipakai” lapor Red.

“bagaimana dengan Reyki?”

“aku masih berusaha melacak mereka. Keberadaan Jung Jihoon dan anggotanya sangat sulit untuk ditemuakan. Mereka seperti ditelan bumi saja”

“kenapa tidak menggunakan mata Tuhan?” saran Red.

“sudah ku gunakan tapi tetap saja tidak berhasil”