Amazing Girl [BTS] ✔️

31

.

.

.
“eungh~” lenguh Revan saat perlahan membuka matanya.

Putih. Warna pertama yg dia lihat.

“kau sudah sadar eoh”

Revan melihat kesamping kananya. Revan sedikit menajamkan matanya untuk mengenali siapa gadis yg duduk menghadapnya.

“kau siapa?” tanya Revan dengan suara serak.

“nama ku Lalisa” jawab gadis itu sambil memberikan segelas air putih kepada Revan.

“Lalisa? Aku tidak mengenal mu”

“tentu saja. Aku asisten pribadi nona muda. Beliau sudah diculik, bos meminta ku untuk mengurusmu sampai kau sembuh. Sepertinya tenagamu sangat dibutuhkan di Black Wings”

“oh begitu! apa yg terjadi selama aku dirawat?”

“tidak banyak. Kita semua sudah kembali ke Seoul. Kalau tidak salah, bos juga ingin menemui seseorang”

“ah mungkin Tuan Han” gumam Revan pelan.

“siapa?”

“tidak ada”

“hm. Apa kamu lapar? Aku akan mengambilkan makanan untuk mu”

“terima kasih. Sebelum kau pergi apa aku bisa meminjam ponsel mu”

“untuk?”

“menghubungi seseorang”

“tentu saja”

Lalisa menyerahkan ponselnya kepada Revan.

“gomawo”

“sama2. Aku pergi dulu ya”

Revan mengangguk. Revan mengirim sebuah pesan kepada seseorang

From : L

‘bagaimana keadaan mu?’

Yeonmi mengernyit heran saat membaca sebuah pesan yg baru saja masuk keponselnya.

‘kenapa dia menanyakan kabar ku?’ batin Yeonmi.

To : L

‘????’

From : L

‘membunuh memang sebuah kejahatan. Tapi setiap kejahatan itu mempunyai alasan. Tangan kita bisa kotor dengan darah. Tapi bukan berarti tidak bisa dibersihkan. Yg kita butuhkan hanya kepercayaan untuk diri kita sendiri’

Mata Yeonmi membulat setelah membaca pesan tersebut. Dia sangat ingat siapa orang yg selalu mengatakan semua kalimat itu. Yeonmi tersenyum sebelum membalas pesan tersebut.

To : L

‘ternyata kau masih hidup eoh! Aku pikir kau sudah tewas’

From : L

‘kau menyumpahiku?’

To : L

‘tidak juga. Ponsel siapa yg kau pakai? Aku tahu ponsel mu pasti tertinggal dimarkas pada saat kejadian itu’